Namun, perbaikan masih terus dilakukan.
Dokumen berjumlah 1.035 halaman itu kemudian menjadi 812 halaman setelah diubah dengan pengaturan kertas legal.
Saat ini, dokumen tersebut beredar dengan nama penyimpanan 'RUU Cipta Kerja-Penjelasan'.
"Itu kan pakai format legal. Kan tadi (yang 1035 halaman) pakai format A4, sekarang pakai format legal jadi 812 halaman," tuturnya.
Indra enggan menjawab saat ditanya perihal perubahan substansi.
Ia menuturkan, Kesekjenan DPR hanya mengurus soal administrasi.
Ia pun menyebut draf RUU Cipta Kerja belum dikirim ke presiden.
"Nah, jangan tanya saya, saya enggak mau ngomong substansi. Saya hanya administrasi," ujar Indra.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Demo Tolak Omnibus Law di Kawasan Monas Hari Ini, Polisi Bikin Rekayasa Lalu Lintas", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/13/07043921/ada-demo-tolak-omnibus-law-di-kawasan-monas-hari-ini-polisi-bikin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Draf RUU Cipta Kerja Diperbarui Lagi, Berubah Jadi 812 Halaman", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/07043321/draf-ruu-cipta-kerja-diperbarui-lagi-berubah-jadi-812-halaman.