Penyebar Rumor Palsu Gisel Ditangkap Kena Peringatan Polisi: Jangan Asumsi Sendiri Tunggu Forensik

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombes Pol Yusri Yunus memperingatkan penyebar berita palsu soal Gisella Anastasia

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penyebar rumor palsu Gisel ditangkap mendapat sorotan dari kepolisian.

Polisi memperingatkan oknum yang menyebar berita bohong di media sosial dengan menyebut Gisel ditangkap. 

Padahal sejauh ini polisi masih melacak forensik wajah dari video syur mirip Gisel untuk tahu kebenarannya. 

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami wajah pemeran dalam video asusila yang diduga mirip Gisel tersebut.

"Sampai dengan hari ini penyidik masih mendalami.

Ahli forensik sudah kita lakukan pemanggilan, sudah dibantu," ujar Kombes Pol Yusri Yunus dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Mulut Pedas Nikita Mirzani Buat Eko Patrio Kewalahan Dituduh Pesugihan Gara-gara Kantornya Kosong

Baca juga: Alasan Pakar Sebut Posisi TV di Video Syur Mirip Gisel Aneh, Kalau Rekayasa Pelaku Diduga Terpaksa

Gisella Anastasia (instagram.com/gisel_la)

Yusri Yunus juga memberi penjelasan jika sampai saat ini hasil forensi wajah video syur mirip Gisel belum keluar.

"Khusus untuk mendalami wajah di situ, karena forensik wajah dan ada beberapa alat lainnya.

Sampai hari ini hasilnya kita masih menunggu, belum ada hasilnya," lanjutnya.

Yusri meminta agar bersabar karena tidak bisa buru-buru dalam menetapkan tersangka.

"Tolong teman-teman bersabar aja, nggak bisa kita buru-buru.

Ditanya kendalanya, silahkan tanya kendalanya ke ahli forensik."

Baca juga: Banyak Orang Demo Minta GA Jadi Tersangka, Kini Polisi Panggil Sosok Pria di Video Syur Mirip Gisel

Baca juga: Ada Indikasi Kesamaan Wajah Gisel & Wanita di Video Syur, Kekasih Wijin Kemungkinan Dipanggil Lagi

Potret Penyanyi Gisella Anastasia dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Yusri Yunus (Tribunnews)

Yusri  juga meminta agar tak ada rumor palsu yang mengatakan Gisel ditahan.

"Jangan membuat asumsi sendiri, ada yang beredar di media sosial media online GA ditangkap tidak ada belum masih menjadi saksi, kasihan orangnya," tegasnya.

Yusri akan segera mengumumkan hasilnya jika sudah keluar.

"Nanti kalau udah ada hasilnya kita sampaikan ke teman-teman media," pungkas Yusri Yunus.

Sementara itu, Dewinta Bahar atas nama organisasi Srikandi Indonesia menggelar demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Mayat Cewek Tanpa Busana Mengapung di Dam Sipon Sungai Brantas Mojokerto, Kondisinya Mengenaskan

Baca juga: Penjelasan Ruddy Widodo Terkait Pemain Arema FC yang Merokok

Dewinta Bahar bersama organisasinya mendesak agar polisi gerak cepat mengusut tuntas kasus tersebut.

"Agenda hari ini kita ingin menyuarakan suara hati kita sebagai seorang perempuan dan seorang ibu.

Yang terjadi akhir-akhir ini adanya video asusila yang diduga diperankan saudari GA dan teman laki-lakinya.

Kita ingin supaya Kapolda Metro Jaya mengusut tuntas dan transparan," tutur Dewinta Bahar dikutip dari YouTube Warta Hot, Selasa (24/11/2020).

Sementara itu Polda Metro Jaya hingga kini masih memeriksa beberapa saksi, termasuk Gisella Anastasia.

Organiasasi Srikandi merasa demonstrasi yang mereka lakukan tidak terburu-buru karena kasus masih berjalan.

"Saya merasa kami melakukan ini tidak terburu-buru.

Karena dengan pengalaman yang terjadi kita flashback beberapa tahun silam yang dialami teman-teman selebrita juga.

Kami juga selebriti tapi kami mengecam perbuatan terduga pembuat dan pelaku dari video asusila itu.

Kami ke sini mendesak agar kasus ini dipercepat tidak diulur-ulur," tambah rekan Dewinta Bahar di Srikandi, Lusy.

Aksi demonstrasi yang dilakukan organisasi masyarakat bernama Srikandi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020) (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Dirinya lantas menyinggung soal kasus video asusila artis yang kala itu menyeret Ariel NOAH.

"Kasus yang tahun lalu, yang LM dan CT itupun masih ngegantung.

Hanya saudara A yang dihukum.

Kami hanya ingin kepolisian menindak tegas tidak tumpang pilih, siapapun itu, selebriti sekalipun.

Lakukan tindakan tegas agar ada efek jera," tuturnya.

Mereka menegaskan tidak mengecam pelaku di dalam video asusila tersebut, namun mengecam tindakannya.

"Secara pribadi kami tidak mengecam, membenci dia tidak.

Kami mengecam tindakan yang dilakukannya.

Dia merasa senang tapi bangsa ini tidak merasa senang," lanjutnya.

Organisasi Srikandi berdiskusi dengan pihak Polda Metro Jaya dan meminta penyebar pertama video tersebut segera diusut.

Selain itu, mereka juga meminta polisi segera menetapkan tersangka pelaku di dalam video asusila.

"Tadi kita ngobrol di dalam, mudah-mudahan dengan proses forensik yang ada dan hasil dari analisa dari teman-teman telematika termasuk hampir 75 dan 80 persen itu udah mengarah ke GA.

Mudah-mudahan minggu depan sudah ditetapkan tersangka pada inisial GA.

Cuplikan tangkap layar video syur mirip Gisel yang viral di Twitter (Twitter)

Video itu sengaja dibuat untuk dipertontonkan, tetapi video itu bocor.

Kita minta pelaku utama yang menyebarkan video dan pelaku yang memainkan video tersebut," kata Lisman dari organisasi Srikandi.

Dewinta Bahar membantah dirinya ingin pansos dari kasus tersebut.

"Enggak (pansos), karena kami mengatasnamakan organisasi bukan keartisan.

Kami dalam organisasi yang menyuarakan suara perempuan.

Kami ingin anak kami, moral bangsa kita terjaga.

Tidak ada lagi video asusila berikut.

Sekarang ini yang diduga artis, harus saling menjaga jangan sampai terjadi lagi.

Itu suara kami, bukannya mengatasnamakan artis kami mengatasnamakan organisasi dan perempuan," tegas Dewinta Bahar.

Berita Terkini