Aloui merupakan seorang dokter bedah kini telah dimakamkan pada Jumat di kampung halamannya di Kasserine, Tunisia barat.
Selain aksi massa, warga Tunisia lainnya juga mengecam insiden itu di media sosial.
Mereka menyuarakan kekesalannya pada fasilitas publik yang tidak berfungsi terutama di sektor kesehatan dalam pandemi Covid-19.
Virus corona di Tunisia berhasil dibendung sampai akhir Juni.
Akan tetapi, dalam beberapa bulan terakhir kasusnya terus melonjak.
Baca juga: Foto Bantuan Sosial dari Paslon Ladub Beredar, Tim Pemenangan Membantah
Baca juga: Universitas Negeri Malang (UM) Gelar Wisuda Daring untuk Pertama Kalinya, Imbas Pandemi Covid-19
Negara di Afrika Utara itu secara resmi mencatatkan lebih dari 3.300 kematian akibat Covid-19 dan mendekati 100.000 kasus.
Rumah sakit pun mengalami kesulitan dalam penanganan wabah ini karena sumber daya yang terbatas.
Kecelakaan yang menewaskan dr Aloui ini terjadi saat anggaran kesehatan negara sedang dibahas di parlemen.
- Tragedi serupa: balita tewas di dalam lift
Tragedi serupa juga menimpa seorang balita berusia 3 tahun di China.
Balita tersebut tewas secara tragis setelah terjebak dalam lift seorang diri.
Kejadian bermula ketika pintu lift tiba-tiba menutup dan memisahkan balita tersebut dengan neneknya.
Dikutip dari The Sun pada Senin (31/8/2020), balita itu berasal dari kota Zhuzhou, China, ia jatuh di lantai 8 gedung ketika berusaha mencari neneknya.
Baca juga: Kingkong Milkshake, Band Pop Punk Asal Singosari Malang Menjaga Eksistensi saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Liga 1 Ruwet, David da Silva Mundur dari Persebaya Surabaya, Mengaku Tak Akan Lupakan Bonek
Kejadian terjadi pada Jumat (28/8/2020), saat balita itu dan keluarganya berniat merayakan hari ulang tahun neneknya.
Rekaman CCTV dari dalam lift menunjukkan awal mula gadis kecil itu terpisah dengan neneknya.
Secara tidak sengaja lift tertutup, ketika gadis kecil itu sudah berada di dalam lift, sementara neneknya yang berjalan tertatih tidak dapat masuk ke dalam lift tepat pada waktunya.