Kepada Polisi, pelaku mengaku marah karena tidak dikasih kesempatan saat hendak mendahului bus tersebut.
Ceritanya, Rizal mengendarai sepeda motor melaju dari arah Surabaya menuju Krian.
Saat bersamaan Bus Mandala melaju dari arah sama di jalur kiri.
Saat itu Rizal berusaha menyalip atau mendahului bus yang melaju di depannya tersebut dari jalur kiri.
Setelah itu, Rizal juga berusaha mendahului lagi mobil L-300 yang ada di depannya.
Namun pelaku mengaku kesulitan untuk menyalip.
Malah bus yang berada di belakang sebelah kanannya terus berusaha mepet, dan sempat membunyikan klakson.
Kaget mendengar bunyi klakson yang keras dari bus itu, Rizal merasa jengkel.
“Pelaku kemudian memotong laju bus dengan motornya. Bus pun berhenti,” urai kapolsek.
Saat bus berhenti, pelaku turun dari motornya dan menghampiri sopir bus.
Dia berusaha memukul sopir bus tersebut, tapi gagal.
Bus berhasil maju dan meninggalkan pengendara sepeda motor yang sedang marah itu.
Kembali Dikejar
Arfan Affandi konduktur bus Mandala sesaat sebelum dilarikan ke RS akibat telinganya putus digigit pengendara motor (Polsek Krian Sidoarjo via Surya.co.id)
Rizal rupanya masih penasaran lantaran tak berhasil memukul sang sopir bus.