Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM | MALANG - Jalur kereta trem yang berada di Jalan Basuki Rahmat Kayutangan Kota Malang nantinya bakal diberi tanda seusai ditutup cor oleh pelaksana proyek.
Pemberian tanda tersebut dilakukan sebagai penanda, bahwa di lokasi tersebut merupakan titik lokasi, di mana jalur trem kuno yang berada di kawasan Kayutangan.
Manajemen Konstruksi, Alif Riwidya mengatakan, nantinya akan ada empat marking penanda yang ditandai di atas jalur rel trem yang telah ditutup oleh beton cor tersebut.
Tanda tersebut terbuat dari batu andesit yang memiliki warna berbeda dari batu andesit lainnya yang terpasang di perempatan Rajabali maupun perempatan PLN.
"Markingnya kita kasih warna berbeda. Karena warna batu andesit itu ada 3, warna naturalnya, sama warna yang agak hitam. Kalau markanya nanti akan kami beri warna yang agak gelap," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (7/12/2020).
Selain itu, pemasangan batu andesit di Kayutangan Heritage telah dilakukan oleh pelaksana proyek.
Batu andesit tersebut terlihat sudah terpasang di perempatan Rajabali dan Perempatan PLN Kota Malang.
Alif pun memprediksi, bahwa sesuai target di tanggal 20 Desember 2020 nanti, pemasangan batu andesit bisa segera selesai, agar nantinya, Jalan Basuki Rahmat, bisa dibuka kembali untuk umum, setelah ditutup selama 45 hari.
"Sekarang ini tinggal finishing saja. Kalau bisa sebelum target harus segera selesai. Agar nantinya jalan bisa dibuka kembali untuk umum," tandasnya.