Berita Surabaya Hari Ini

Naomi Netania dan Kisah Ahli Kaligrafi yang Belajar Demi Ciptakan Karya Bagus

Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Naomi Netania

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Naomi Netania (19) menggunakan waktu senggang di rumah untuk belajar bahasa Mandarin.

Mahasiswi Bahasa Mandarin Universitas Kristen Petra Surabaya ini mempelajari keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengar bahasa Mandarin.

Dia juga mempelajari sejarah Tiongkok. 

"Saya belajar mulai dari awal peradaban Tionghoa hingga cara orang Tionghoa bisa bermigrasi ke Indonesia," ujar Naomi kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/12/2020). 

"Sejak kuliah, saya lebih aktif mempelajari sejarah Tiongkok. Keterampilan berbahasa sudah saya dapatkan dasarnya selama TK hingga SMA ," ujar alumnus Xinzhong School ini. 

Mempelajari sejarah tidak hanya sekedar membaca cerita ataupun untuk menghibur diri.

Tetapi melalui pembelajaran sejarah mampu membuatnya mempelajari kesalahan dan mempelajari keberhasilan di masa lampau. 

"Salah satu cerita keberhasilan yang saya baca yaitu kisah seorang ahli kaligrafi yang bertahun-tahun belajar untuk bisa menciptakan suatu karya yang bagus."

"Dari situ saya belajar untuk mencapai keberhasilan perlu adanya konsistensi dan ketekunan," ungkapnya. 

Kedepannya perempuan asal Surabaya ini ingin mempelajari tentang berbagai aspek sejarah Tiongkok yang lain untuk memperkaya pengetahuannya(MOHAMMAD ZAINAL ARIF)

Berita Terkini