Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pelecehan seksual itu terjadi di sebuah warung lalapan, pada Minggu (20/12/2020) sore.
Lokasinya di Ruko Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Saksi mata, Yok (40) mengatakan, kejadian itu menimpa seorang bocah perempuan usia 5 tahun, yang merupakan anak dari pegawai warung lalapan.
"Jadi ibu korban bekerja di warung lalapan ini, dan biasanya juga sambil mengasuh korban."
"Sebelum kejadian, korban bermain di halaman sekitar ruko. Dan saat itu saya yang bekerja sebagai tukang parkir, ikut mengawasi korban bermain," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.
Lalu sekitar pukul 13.30 WIB, dari arah barat ruko muncul seorang pria berusia sekitar 22 tahun sedang berjalan kaki.
Pria itu memakai kemeja kotak-kotak dan memakai sarung.
"Pria itu terlihat mencurigakan karena terus melihat ke arah warung lalapan, sehingga saya terus memperhatikannya."
"Pria tersebut kemudian duduk di teras minimarket, yang tepat berada di depan warung lalapan," terangnya.
Tak lama kemudian, pria itu kembali berjalan dan duduk di jembatan sungai yang berada tepat di sebelah warung lalapan.
Yok kemudian meneriaki korban agar jangan bermain terlalu jauh.
Lalu Yok pun masuk ke dalam warung lalapan tersebut, untuk melepas lelah dan beristirahat sebentar.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, tahu tahu ada orang datang ke warung lalapan."
"Memberitahukan kalau ada seorang bocah perempuan menangis berdiri di plengsengan sungai, yang berada di sebelah warung lalapan," jelasnya.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM, plengsengan sungai itu berada di bawah jembatan.