Sementara Ahmad Rusadi tidak bisa mengikuti TC virtual karena mengalami cedera.
Di sisi lain, ada delapan pemain anyar yang kali ini dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Mereka adalah Titan Agung Bagus (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Alfrianto Nico (Persija Jakarta), Genta Alparedo (Semen Padang), Rendy Juliansyah, Muhammad Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), Risky Muhammad (Persija Jakarta), dan Salman Alfarid (Persija Jakarta).
Empat nama pertama baru kali ini bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Sementara empat nama selanjutnya sudah pernah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong, hanya saja dicoret dalam TC sebelumnya.
TC virtual kali ini sangat kental dengan aroma Garuda Select.
Perlu diketahui, sebelumnya sudah ada 10 pemain jebolan Garuda Select di Timnas Indonesia U-19.
Di posisi penjaga gawang, terdapat nama Erlangga Setyo yang merupakan alumni Garuda Select angkatan kedua.
Meski selama di Kroasia Shin Tae-yong lebi memilih Adi Satryo, Erlangga Setyo tampil cukup konsisten saat diberi kesempatan bermain.
Kemudian di barisan pertahanan, ada tiga jebolan Garuda Select yaitu Mochamad Yudha Febrian, Amiruddin Bagas Kaffa, dan Komang Teguh Trisnanda.
Dua nama terakhir juga menjadi pemain andalan yang kerap diturunkan oleh Shin Tae-yong dalam 11 laga uji coba di Kroasia, sedangkan Yudha Febrian lebih sering dimasukkan sebagai pengganti Bagas Kaffa.
Selanjutnya lini tengah menjadi 'surga' bagi para jebolan program Garuda Select di Timnas Indonesia U-19.
Terdapat lima nama pemain Garuda Select yang mengisi daftar pemain gelandang pilihan Shin Tae-yong, yaitu Andre Oktaviansyah, Sandi Arta Samosir, David Maulana, Brylian Aldama, dan Muhammad Supriyadi.
Dari lima nama yang ada, hanya Andre Oktaviansyah dan Sandi Arta Samosir yang jarang dimainkan.
Sementara tiga sisanya, David Maulana, Brylian Aldama, dan Muhammad Supriyadi, menjadi deretan pemain yang hampir tak tergantikan dalam skuad pilihan Shin Tae-yong.