SURYAMALANG.COM | GRESIK - Seorang satpam di Gresik duel melawan maling motor.
Satpam bernama Andri Esfandi Ari (29) terpaksa melakukan duel itu untuk menggagalkan percobaan pencurian sepeda motor di perumahan tempatnya bekerja.
Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 Wib, Sabtu (2/1/2021) di Perumahan Pondok Permata Suci, Manyar, Gresik.
Saat itu, Andri sedang bertugas malam di perumahan dan keliling kompleks.
"Ternyata ada seorang maling beraksi di sebuah garasi rumah salah satu warga," kata Bima, Selasa (5/1/2021).
Diketahui, sang pemilik motor bernama Muhammad Aqshol Fahreza (18) sedang beristirahat di kamarnya tiba-tiba mendengar suara seperti gantungan kunci motor miliknya.
Setelah dicek, ternyata ada orang yang tak dikenal duduk di atas motornya.
Aqshol langsung keluar rumah.
Terduga pencuri berinisial MD tersebut mencoba kabur tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Terduga pelaku ini kembali lagi tapi bersembunyi di samping sebuah mobil," kata Bima, Selasa (5/1/2021).
Dirasa aman, pelaku kembali beraksi untuk melakukan aksi pencurian motor.
Korban yang merasa curiga langsung menghubungi satpam untuk meminta bantuan.
Andri memergoki seseorang yang tengah beraksi berusaha memasukkan kunci motor.
Meski jelas terpergok, pencuri itu langsung mengelak dengan berbagai alasan dan mencoba kabur.
Aksi kejar-kejaran sempat terjadi, sehingga membuat para penghuni perumahan tersebut keluar untuk melihat.
Duel terjadi.
Pelaku dan satpam duel satu lawan satu.
Andri memiliki ilmu beladiri, dan berhasil meringkus pencuri tersebut.
Dengan cukup bukti, akhirnya terduga pencuri itu diamankannya di pos pengamanan dan diserahkan ke Polsek Manyar.
"Setelah itu satpam perumahan tersebut menghubungi kami. Terduga pencuri langsung kami amankan untuk kami mintai keterangan," ujar Bima.
Atas keberanian itu, Bima Sakti langsung memanggil satpam ke Mapolsek Manyar.
Alumni Akpol Tahun 2013 memberikan reward atau penghargaan kepada Andri.
"Para satpam jika menemui aksi kriminal yang diketahuinya jangan segan-segan untuk mengambil tindakan," tutupnya. (Willy Abraham)