Dia mengaku tidak ada program khusus semasa pemulihan syaraf. Yang terpenting, kata Juwita Bahar, ia sangat menjaga pola makannya.
Kini dia telah kembali normal dan tidak lagi menjalani program diet seperti beberapa tahun yang lalu. "Enggak (diet lagi). Sekarang badan (aku) subur," kata Juwita Bahar sambil tertawa dan tersenyum lebar.
Baca juga: Analisa Pakar saat Gisella Anastasia Ditanya Selingkuh atau Diselingkuhi, Mimik Wajah Berubah Tegang
Baca juga: Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Rabu 6 Januari 2021: Lamongan, Ngawi dan Kabupaten Blitar
Sosok Juwita Bahar dikenal publik sebagai pedangdut dan pemain sinetron.
Sejak kecil, Juwita Bahar cukup eksis karena popularitas ibunya Anisa Bahar sebagai penyanyi Dangdut.
Kehidupan pribadi Juwita Bahar sering disorot publik lewat perseteruannya dengan sang Ibu.
Pasalnya, sebelum dikenal sebagai penyanyi dan aktris, nama Juwita Bahar pernah menghiasi berbagai berita infotainment pada tahun 2008.
Melansir Wikipedia, ketika itu, Juwita Bahar dihadapkan pada kenyataan pahit ibunya, Anisa Bahar, tidak mengakuinya sebagai anak.
Baca juga: Viral Bocah 3 SD Pakai Jaket Ojol Ambil Orderan, Gantikan Sang Ayah Gara-gara Ini, Banjir Pujian
Baca juga: Pria Tak Dikenal Bakar Diri di Pinggir Sungai, Tewas dengan Luka Bakar Capai 80 Persen
Saat itu Anisa Bahar memang tengah di puncak popularitas dan mengaku belum pernah menikah.
Penolakan itu begitu membekas pada diri Juwita Bahar.
Bahkan ketika Juwita Bahar koma selama 15 hari pada tanggal 15 Desember 2006, akibat radang otak dan Anisa membantu biaya perawatannya, sikap Juwita Bahar tetap sama
Meski sejak kecil telah menyanyi di berbagai kafe dan acara, karier Juwita Bahar melesat setelah dirinya mengisi acara SCTV Music Awards tahun 2008.
Usai membawakan lagu “Maybe Yes Maybe No”, Juwita Bahar langsung menarik perhatian beberapa 'petinggi' dunia hiburan tanah air. Berbagai tawaran pun datang.
Kini Juwita Bahar mendapat kesempatan untuk mengikuti jejak ibunya sebagai penyanyi profesional.
Baca juga: Sahabat Bongkar Nikita Mirzani Pernah Bermalam Sama Pebalap Lorenzo, Cincinnya Ketinggalan di Kamar
Baca juga: Dulu Rp 600.000/Bulan, Kini Bantuan Sosial Tunai (BST) Turun Jadi Rp 200.000/Bulan