SURYAMALANG.COM - Suami bernama Sakirin (65) tega membacok istrinya, Sunarti (50), secara brutal dengan senjata tajam.
Buntut dari pembacokan ini, Sunarti diketahui meninggal dunia.
Sakirin dan Sunarti adalah pasang suami istri (Pasutri) asal Desa Gaplokan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Namun, mereka memutuskan untuk cerai, hingga akhirnya Sunarti merajut tali asmara dengan pria lain.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com (8/1/2021), pembunuhan itu terjadi pada 21 April 2020 lalu di area persawahan Desa Gaplokan.
Baca juga: Incest Brutal Ayah Setubuhi Putri Kandung dari Istri Pertama & Kedua Hingga Hamil, Cucu Juga Diembat
Saat itu, Sakirin kesetanan melihat Sunarti berduaan di pematang sawah dengan Sarjan (50) warga desa setempat.
Sarjan merupakan lelaki yang dikabarkan dekat dengan Sunarti selepas Sunarti bercerai dengan Sakirin.
Sakirin menghampiri dua sejoli tersebut hingga terjadi cekcok.
Tanpa basa-basi Sakirin kemudian menganiaya keduanya dengan sabit.
Nahas, Sunarti tewas dengan luka serius dan Sarjan selamat dilarikan ke Puskesmas.
Sakirin kemudian kabur ke tengah hutan hingga menjadi buronan polisi.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, mengatakan, selama kurang lebih delapan bulan, Sakirin akhirnya berhasil diringkus dari persembunyiannya di sebuah gua di tengah hutan wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Japah, Blora.
"Kami tangkap awal pekan ini pada malam hari sekitar pukul tujuh di kawasan hutan."
"Ada informasi dari masyarakat jika pelaku bersembunyi di gua di tengah hutan," kata Wiraga saat jumpa pers di Mapolres Blora, Jumat (8/1/2021).
Dari pengakuan Sakirin, dirinya nekat menganiaya mantan istrinya yang saat itu berduaan dengan Sarjan lantaran emosi mendengar keduanya berencana menikah.