Gadis Muda Dibunuh Keluarganya Sendiri Setelah Menolak Dijodohkan, Mayatnya Dibuang Bersama Kekasih

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan gadis muda, menolak dijodohkan dibunuh keluarganya sendiri

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang gadis muda berusia 24 tahun di Turki dibunuh keluarganya sendiri setelah menolak dijodohkan.

Gadis muda bernama Vilda Ince tersebut sempat kabur bersama kekasihnya, Osman Celik berusia 25 tahun selama 2 bulan. 

Naas, cinta yang tidak direstui orangtua dan pemberontakan mereka sia-sia, Vilda Ince dan Osman Celik justru dibunuh dengan cara keji. 

Awalnya, Vilda Ince mendapat tekanan dari keluarganya agar mau dijodohkan dengan sepupunya sendiri.

Namun, Vilda menolak perjodohan tersebut lalu kabur bersama kekasihnya, Osman Celik sebagaimana dilansir dari The Sun, Rabu (6/1/2021).

Ilustrasi. ()

Diwartakan The Sun, keduanya dikabarkan kabur sekitar dua bulan lalu atau sekitar bulan November 2020.

Keluarga Vilda Ince telah berusaha mencari pasangan kekasih itu. Namun mereka tidak dapat menemukan keduanya.

Pada akhirnya, Vilda Ince dan Osman terlihat muncul dalam sebuah pesta Malam Tahun Baru di Kota Kirsehir, wilayah Turki tengah.

Keluarga Vilda Ince lantas mengundang pasangan kekasih itu ke rumah mereka dengan alasan bahwa mereka ingin berdamai.

Kedua kekasih itu menerima tawaran tersebut dan menuju ke alamat yang dimaksud.

Tetapi ketika mereka tiba, Vilda Ince malah dibawa ke kamar mandi. Di tempat itulah nyawa Vilda dihabisi.

Ilustrasi pembunuhan wanita: istri minta cerai tewas dibunuh suami (Suryamalang.com/kolase net via TribunBali.com)

Sedangkan Osman Celik dipersekusi terlebih dahulu sebelum akhirnya ditikam sampai tewas, menurut laporan media lokal.

Kedua jenazah korban masing-masing dimandikan secara bergantian agar darahnya tidak mengotori lantai ketika dibawa ke luar rumah.

Vilda Ince dan pacarnya, Osman (Suar.grid.id)

Setelah itu, kedua jenazah korban dibawa ke lubang di luar desa kemudian ditutup dengan tanah.

Ketika keluarga Osman tidak dapat menghubungi putra mereka, mereka melaporkan berita kehilangan kepada polisi.

ilustrasi pembunuhan (Net)
Halaman
123

Berita Terkini