Gadis Muda Dibunuh Keluarganya Sendiri Setelah Menolak Dijodohkan, Mayatnya Dibuang Bersama Kekasih

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan gadis muda, menolak dijodohkan dibunuh keluarganya sendiri

Polisi lantas melakukan penyelidikan. Hasil investigasi tersebut mengarah kepada keluarga Ince.

Petugas kepolisian kemudian menahan beberapa keluarga Ince untuk diinterogasi.

Setelah diinterogasi, anggota keluarga tersebut mengaku melakukan pembunuhan.

Mereka juga menunjukkan di mana mereka menguburkan jenazah korban kepada polisi.

Polisi mengatakan setelah menemukan mayat-mayat tersebut, mereka menangkap ayah Vilda, saudara laki-laki Vilda, dua kerabat lainnya yang terkait dengan pembunuhan tersebut, serta sepupu Vilda yang dipaksa menikah dengan Vilda.

Polisi menambahkan, investigasi atas pembunuhan terus berlanjut seperti dikutip dari Suar.grid.id artikel 'Sadis! Menolak Dinikahkan dengan Pria Pilihan Orangtua, Wanita Ini Dibunuh Keluarganya di Rumah dan Mayatnya Dibuang'.

  • Kasus serupa di Probolinggo 

Sebelumnya kasus serupa juga menimpa seorang gadis bernama Rodiah berusia 19 tahun yang menolak dijodohkan oleh orangtuanya hingga kabur dari rumah.

Rodiah adalah gadis yang baru lulus SMK dan sudah beberapa hari kabur dari Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Arif, paman Rodiah mengatakan, keponakannya itu kabur dari rumah sejak Kamis (11/6/2020).

Keluarga akhirnya melaporkan hal tersebut ke Polsek Paiton. Keluarga khawatir karena sampai saat ini tidak ada kabar yang jelas soal keberadaan gadis tersebut.

“Kami melaporkan Rodiah hilang ke Polsek Minggu kemarin. Dia sudah kabur dari rumah sejak Kamis,” kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020) artikel 'Gadis Desa Kabur karena Tolak Dijodohkan, Keluarga: Pulanglah, Nak, Perjodohan Dibatalkan'.

Ilustrasi cewek (IST)

Keluarga sudah mencari Rodiah ke sejumlah tempat.

Mulai dari rumah saudara hingga teman-temannya.

“Besok saya mau ke rumah temannya waktu mondok di salah satu pesantren di Kabupaten Situbondo. Dia baru lulus SMK dan baru keluar dari pesantren,” ujar Arif.

Informasi hilangnya Rodiah telah tersebar di media sosial.

Halaman
123

Berita Terkini