SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pria berinisial OS alias Om Kos (38) membuka bisnis prostitusi dengan nama Rumah Kos Nobita di Mojokerto.
Om Kos menyediakan 36 cewek yang belum berusia 17 tahun.
Om Kos merekrut enam siswi SMP dan SMA untuk pemasaran atau reseller.
Om Kos menawarkan jasa plus-plus itu melalui Facebook.
Sedangkan reseller membuat akun Facebook (FB) palsu, kemudian bergabung di dua grup FB yang menawarkan kamar kos.
Tersangka menjual puluhan cewek usia 14-16 tahun tersebut dengan kedok kos harian atau jam.
"Tersangka dibantu enam tersangka lain yang masih di bawah umur," kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakapolda Jatim kepada SURYAMALANG.COM, Senin (1/2/2021).
Tersangka menugaskan reseller untuk merekrut cewek muda untuk dijajakan ke pria hidung belang.
Rata-rata cewek tersebut adalah siswi SMP dan SMA.
Bila ada pelanggan tertarik, para reseller akan mengajak komunikasi lewat inbox di FB, kemudian dilanjutkan melalui WhatsApp (WA).
Kemudian tersangka mengirim daftar harga yang berkisar antara Rp 250.000 sampai Rp 600.000.
Tersangka memberi nama varian harga tersebut dengan Nobita, Doraemon, dan Shizuka.
Selain layanan cewek muda, Om Kos juga menarik uang sewa kamar kos sebesar Rp 50.000 per lima jam.
"Eksekusi dilakukan di rumah tersangka," imbuh Slamet.
Om Kos sudah membuka jasa bejat tersebut selama dua tahun.
"Tersangka menyewakan setiap kamar tersebut bertarif Rp 50.000 dengan nama 'Daftar Harga Wisata Rumah Nobita' yang dikemas dengan paket Doraemon, Nobita, Sizuka, Suneo, dan Giant," ujar Slamet.
Dalam catatan kepolisi, Om Kos pernah menjual cewek di bawah umur dengan tarif sampai jutaan rupiah.
"Tersangka pernah menjual siswi SMP kelas 8 dengan tarif Rp1,3 juta," ujar Slamet.
Sementara itu, Om Kos mengatakan banyak cewek yang menawarkan diri untuk dijajakan dalam bisnis tersebut.
"Sebelumnya mereka memang sudah jadi wanita panggilan. Saya hanya dapat Rp 50.000 dari sewa kamar," kata Om Kos.(Syamsul Arifin)