Akun Facebook lain juga membagikan kesaksian Lukman Djaja soal manfaat minyak kayu putih untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19.
Sebut saja, akun Facebook NaNk Skyb, Muhammad Jacky, dan Syahri.
Penjelasan Ilmiah
Dikutip dari Kompas.com, minyak kayu putih berasal dari tanaman asli Australia, eucalyptus atau kayu putih.
Minyak kayu putih digunakan sebagai antiseptik alami, pengharum, hingga bahan kosmetik.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI, mengatakan eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bersifat anti bakteri, anti virus, dan anti jamur.
"Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2," kata dr Inggrid.
Dia menjelaskan virus corona pada penyakit yang mewabah saat ini, SARS-CoV-2, memang termasuk dalam virus betacorona.
"Tetapi virus corona SARS-CoV-2 ini termasuk betacorona yang lebih baru dan khusus. Jadi penelitiannya itu bersifat in vitro, (eucalyptus) membunuh virus betacorona, tetapi baru sebatas itu," jelas dr Inggrid.
Selain itu, dr Inggrid mengungkapkan ada penelitian bioinformatika tentang zat aktif eucalyptus terhadap virus SARS-CoV-2.
Kendati demikian, penelitian ini hanya berupa molekular docking atau simulasi di komputer.
Simulasi tersebut dilakukan dengan menyamakan molekul zat aktif pada eucalyptus dengan molekul protein virus SARS-CoV-2.
"Memang kalau dari penelitian bioinformatika itu ada kecocokan dan bisa dijadikan kandidat (obat antivirus).
Tetapi kalau disebut sebagai obat antivirus Covid-19, belum bisa," ujar dr Inggrid.
Dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada, Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Rini Pujiarti, Ph.D., mengungkapkan klaim bahwa eucalyptus dapat membunuh virus corona tidak bisa sepenuhnya dipercaya.