Berita Tulungagung Hari Ini

Modus Polisi Gadungan Perdayail ABG di Tulungagung, Bawa Masker TNI/Polri dan Pistol Mainan

Penulis: David Yohanes
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

ASY menyerahkan Ponsel Poco M3, MRP menyerahkan ponsel Vivo Y30 dan SPH menyerahkan ponsel Realmi 5 Pro.

Mereka kemudian disuruh pulang mengambil uang damai, sementara ponsel mereka dibawa oleh Adam.

Untuk meyakinkan tiga korbannya, Adam meminta teman ASY yang berinisial MWN untuk tetap bersamanya.

Namun setelah tiga korban itu pulang mengambil uang damai, Adam pamit kepada MWN dengan alasan akan membubarkan balap liar lagi.

“Tersangka kemudian kabur dengan membawa tiga ponsel milik para korban. Dia tidak pernah kembali ke tempat semula,” tutur Bilal.

ASY, MRP dan SPH kembali ke tempat semula sambil membawa uang damai.

Namun Adam tidak pernah muncul dan mengembalikan ponsel mereka.

ASY kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Rejotangan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Polisi akhirnya bisa mengidentifikasi pelaku dan melacaknya hingga di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Personel Polsek Rejotangan berhasil menangkap Adam enam jam setelah kejadian, di sebuah rumah kos.

“Dia mengaku sudah enam kali melakukan aksi tipu-tipu dengan mengaku sebagai polisi. Lima kejadian sebelumnya dilakukan di Blitar,” papar Bilal.

Setiap kali beraksi, Adam berlagak menjadi seorang polisi yang menegakkan protokol kesehatan.

Kini Adam dalam penahanan Polsek Rejotangan dan masih menjalani proses hukum.

Penyidik mendalami pengakuan Adam, untukmengungkap kemungkinan ia melakukan kejahatan di tempat lain.

Polisi berhasil menyita tiga ponsel milik para korban.

Selain itu polisi juga menyita sepeda motor Honda Beat  Stret warna hitam AG 6827 QC yang dipakai Adam melakukan kejahatannya.

Ada juga masker TNI/Polri dan pistol mainan, properti yang dipakai menyaru sebagai polisi. (David Yohanes)

Berita Terkini