Fisik yang kokoh, disipilin, visi permainan dan kecerdasan dalam mengkoordinasi lini belakang membuatnya menjadi salah satu bek yang disegani di kancah sepak bola Indonesia.
Ditambah kedatangan bek tengah asal Kamerun, Bio Paulin dari Mitra Kukar pada 2007, menjadikan lini pertahanan Persipura sebagai salah satu yang terbaik hingga tahun 2010-an.
Bersama Persipura, Victor Igbonefo total bermain sebanyak 162 kali dan mencetak 8 gol.
Bek dengan berat badan 77 kg itu pun berkontribusi besar pada pencapaian Persipura ketika juara Liga Super Indonesia 2005, 2008-09, 2010-11, serta beberapa kali penampilan tim tersebut di ajang kompetisi tingkat klub-klub Asia semacam Liga Champions dan Piala AFC.
Pelita dan Arema
Pada Liga Super Indonesia musim 2011-12, secara mengejutkan Victor Igbonefo hijrah ke klub eksperimen dari Bakrie Group, Pelita Jaya.
Kepergian Victor Igbonefo memang sempat membuat Persipura Jayapura kesulitan mencari pengganti.
Karier Victor Igbonefo di Pelita Jaya sendiri hanya bertahan selama satu musim.
Dia sempat pindah ke klub Thailand, Chiangrai United pada 2012 hingga kembali ke Indonesia dan memperkuat Arema pada tahun yang sama.
Bersama Arema, Victor Igbonefo menghabiskan waktu selama empat tahun dan sempat menjalani masa peminjaman di Osotspa Samut Prakan, di Thailand.
Thailand dan Persib Bandung
Pada 2016, setelah pergi dari Arema, Victor Igbonefo akhirnya secara permanen pindah ke Navy FC di Liga Thailand.
Bersama klub milik angkatan laut Thailand itu, Victor Igbonefo bermain selama satu musim dengan catatan 32 laga dan kreasi dua gol.
Penampilan moncer Victor Igbonefo membuatnya ditarik oleh klub besar, Nakhon Ratchasima untuk Liga Thailand musim 2017.
Bersama klub berjuluk The Swat Cats atau kucing abu-abu itu, penampilan Victor Igbonefo juga konsisten. Total, ia bermain dalam 34 laga dan membukukan 2 gol.