Bayi 2 Bulan Terlantar Setelah Meninggal Akibat Covid-19, Orangtua Kabur Tak Peduli, Takut Tertular

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kaki bayi: kasus bayi meninggal akibat Covid-19 ditelantarkan orangtua

Jenazah bayi malang itu untuk sementara waktu disimpan di kamar mayat rumah sakit.

Jika orang tua tidak dapat dihubungi atau ditemukan, upacara terakhir bayi akan dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

Seperti diketahui, saat ini India jadi salah satu negara yang terdampak Covid-19 paling banyak di dunia.

Bahkan, seorang  Dokter muda di India yang  bertugas merawat pasien Covid-19 selama hampir sebulan di ICU rumah sakit swasta di Delhi India memilih bunuh diri.

India Today melaporkan Dr Vivek Rai adalah seorang dokter residen di rumah sakit.

Dr Vivek Rai berasal dari Gorakhpur di Uttar Pradesh.

Seorang sumber, salah satu rekan Dr Rai mengatakan dia sedang bertugas merawat pasien Covid-19 selama satu bulan terakhir dan menangani pasien ICU.

"Dia akan memberikan perawatan kepada sekitar tujuh hingga delapan pasien kritis setiap hari. Meskipun ada upaya, tidak banyak yang akan bertahan," katanya dikutip dari Tribunnews.com artikel 'Dokter Muda India Bunuh Diri Karena Frustrasi Tangani Pasien Covid-19 yang Terus Bertambah'.

Baca juga: Video Lepas Keperawanan Jadi Senjata Mucikari Menjerat Cewek Open BO, Selaput Dara Dijual Rp 10 Juta

Baca juga: Ngeri, Jelang Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Dipadati Banyak Penumpang yang Nyolong Start

Dr Vivek Rai adalah seorang dokter residen di rumah sakit berasal dari Gorakhpur di Uttar Pradesh (Twiiter Via India Today)

Sumber itu juga menambahkan Dr Rai "frustrasi" dengan situasi yang terjadi dan kondisi terus bertambahnya pasien Covid-19.

Rekan-rekan Dr Rai mengatakan sebagai pejuang Covid di garis depan, ia menyelamatkan ratusan nyawa selama pandemi.

Dia menikah November lalu dan istrinya sedang hamil dua bulan.

Jenazah Dr Rai dibawa ke AIIMS New Delhi untuk pemeriksaan postmortem.

"Ini kembali membawa ke fokus ketegangan emosional yang luar biasa yang dialami dokter dan petugas kesehatan saat menangani krisis Covid-19. Karena situasi yang menbuat frustasi, seorang dokter muda mengakhiri hidupnya ketimbang hidup dalam penderitaan hidup dan emosional orang-orang yang meninggak dalam perawatan," jelas Dr Ravi Wankhedkar, mantan presiden nasional Asosiasi Medis India.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan Dr Vivek Rai meninggal karena bunuh diri di kediamannya di Malviya Nagar.

Dilansir dari laman worldometers.info, (5/5/2021) dalam 24 jam terakhir, "Negeri Bollywood" itu melaporkan 105,840 kasus, membuat total kasusnya berada di angka 20,7 juta.

Baca juga: Cara Putri Anne Sindir Arya Saloka yang Sibuk Syuting Sama Amanda Manopo, Terus Pantau IG Suami

Baca juga: Suami Eva Sofiana Wijayanti Sulit Dihubungi, Keluarga Perawat Dibakar di Malang Tak Tahu Ada Masalah

Pasien Covid-19 dan tenaga medis di India. (AP via Tribunnews.com)
Halaman
123

Berita Terkini