"Ibu gak pernah nyuruh seperti itu," kata Lilis, saat ditemui di rumahnya di Kampung Bojong Sayang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/5/2021).
"Walau saya sudah tua dan tak punya apa-apa, saya masih mampu kerja, menjahit," ujar Lilis yang terlihat berkaca-kaca.
Lebih lanjut, Lilis mengungkapkan, Dani dan Masitoh serta kedua anaknya sempat datang ke rumahnya.
Namun, mereka berpamitan akan kembali ke kontrakan.
"Lalu dia pergi lagi, gak tahu seperti itu, saya tahunya mau ke kontrakannya saja," ungkapnya.
Lilis mengaku lelah mengurus Dani karena dinilainya kerap membuat masalah.
Ia pun tak tahu harus bagaimana terhadap Dani.
"Jadi setiap ke sini ia kerap bawa masalah saja. Saya sudah capek, mengurusnya harus bagaimana," kata Lilis.
Senada dengan Lilis, adik Dani, Fitria Anisa (18), juga menuturkan sang kakak suka membuat masalah.
Fitria mengungkapkan, ia sempat cekcok dengan Dani dan Masitoh sebelum sang kakak berangkat ke Gombong.
Ia tak terima mengetahui sang ibu dibentak-bentak.
"Saya gak terima ibu saya digituin (dibentak-bentak). Memang setiap kali ke sini kerap membuat masalah," akunya.
Lilis pun berharap Pemerintah dapat membantu Dani dan Masitoh untuk pulang ke Medan, Sumatera Utara, lantaran ia sudah lelah mengurus mereka.
"Semoga Pemerintah membantu memulangkan mereka."
"Sebab bukannya saya tidak sayang, tapi sudah capek karena kerap membuat masalah," tandas dia.