'Lebaran tahun ini gak ada papah..jadi kaka minta duitnya sama om aja ya..iya ini om kasih buat kaka jajan es, Do'ain om ya semoga bisa ngejaga kamu dan baby sampe gede nanti..," tulisnya.
• Update Bentrokan Kelompok Perguruan Silat Vs Penjaga Ruko di Surabaya, 7 Orang Jadi Tersangka
Adapun Sapri Pantun meninggal dunia saat istrinya, Irma Suryatin akan melahirkan anak keduanya.
Irma Suryatin dijadwalkan akan melahirkan buah hati keduanya melalui proses caesar.
Sebelum meninggal, Irma Suryatin mengenang kebahagiaan Sapri Pantun yang tahun akan dikaruniai bayi laki-laki.
"Iya sering banget (ngelus-ngelus perut), kalau saya lagi merasa sedih dia (bayi dalam kandungan) suka kontraksi sendiri. Tapi, saya tahan kontraksi supaya dia nggak sedih," aku Irma dikutip dari Youtube KH INFOTAINMENT tayang Jumat, (14/5/2021).
Bahkan, Sapri Pantun ternyata sudah memberikan pesan untuk Irma Suryatin.
Ada beberapa pesan yang Irma ingat, termasuk untuk proses melahirkan.
"Sampai dia bilang kalau Dede sudah lahir, 'Sherin tidur samping Dede ya!' Saya bilang, 'Papa tidur di sebelah Sherin.' Itu dia ngomong kayak gitu sebelum sakit dan sebelum dirawat," tegas Irma Suryatin.
Kini Irma berusaha tegar dalam kesedihannya kehilangan Sapri Pantun. Irma Suryatin ingin menjadi ibu yang kuat demi dua anaknya.
Terlebih, Irma Suryatin semakin kuat ketika melihat anak pertamanya yang terlihat jauh lebih dewasa.
"Dia ngomong gini pas mau mandi, ngeliatin sikat giginya dia sama sabun, dia bilang tiba-tiba 'Mama sudah ikhlas kan kalau Papa nggak ada? Ikhlas ya Ma.' Itu dia ngomong sambil lihatin sikat gigi bapaknya aja," papar Irma Suryatin.
Sebagaimana diketahui, Sapri Pantun meninggal dunia di RS Sari Asih, Ciledug pada Senin petang (10/5/2021).
Sebelum meninggal dunia, Sapri Pantun sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena kadar gulanya sangat tinggi.
Sapri Pantun juga sempat merasa tubuhnya seperti panas dalam hingga kakinya yang mulai mengecil.
Kini Sapri Pantun telah dikebumikan di TPU Ulujami, Jakarta Selatan.
Empat hari sepeninggal Sapri Pantun, keluarga merayakan Idul Fitri 1442 H.
Suasana berbeda dirasakan keluarga dan kerabat tanpa hadirnya Sapri Pantun.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita Sapri Pantun dan Raffi Ahmad lainnya.