Berita Blitar Hari Ini

Capaian Vaksinasi Lansia Jadi Indikator Kota Blitar Terapkan Uji Coba New Normal PPKM Level 1

Penulis: Samsul Hadi
Editor: isy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Monica Nirmala, saat monitoring persiapan uji coba new normal di masa PPKM Level 1 di Kota Blitar, Selasa (5/10/2021)

Berita Blitar Hari Ini
Reporter: Samsul Hadi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Monica Nirmala, menyatakan capaian vaksinasi lansia menjadi salah satu indikator yang menetapkan Kota Blitar masuk PPKM Level 1 menuju New Normal di masa pandemi Covid-19. 

Hal itu disampaikan Monica usai berdiskusi dengan Wali Kota Blitar, Santoso bersama Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Dandim 0808/Blitar, Letkol Info Didin Nasrudin Darsono dalam monitoring persiapan uji coba PPKM Level 1 New Normal di Pemkot Blitar, Selasa (5/10/2021) petang. 

Monica mengatakan indikator vaksinasi ini adalah capaian vaksinasi Covid-19 pertama untuk populasi umum di atas 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen. 

Menurutnya, banyak daerah yang belum bisa mencapai dua indikator capaian vaksinasi khususnya vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

"Banyak daerah yang belum menjangkau vaksinasi lansia," kata Monica. 

Sekadar diketahui, capaian vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum di Kota Blitar sudah mencapai 89,21 persen dari total sasaran 70.288 orang. 

Lalu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk lansia di Kota Blitar mencapai 66,47 persen dari total sasaran 15.006 orang. 

Sedang capaian total vaksinasi dosis pertama di Kota Blitar sudah mencapai 97,27 persen dari total sasaran 115.850 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.

"Memang, awalnya sistem penentuan level yang dibuat Kemenkes tidak memasukan indikator vaksinasi Covid-19. Tapi sekarang memasukan indikator vaksinasi," ujar Monica.

Selain indikator vaksinasi, kata Monica, ada enam indikator lain yang menetapkan Kota Blitar berada di Level 1, yaitu indikator transmisi seperti kasus konfirmasi baru, angka kematian, dan perawatan rumah sakit semua terkendali di Level 1.

Kemudian, indikator kapasitas respons seperti, pelaksanaan tracing, testing, dan treatment juga baik.

"Dari sisi vaksinasi Covid-19 dosis satu sudah di atas 97 persen. Jadi kami melihat Kota blitar sudah memenuhi enam indikator itu plus dua indikator vaksinasi. Sudah saatnya Kota Blitar masuk Level 1. Penetapan level PPKM tergantung indikator itu," katanya. 

Dikatakannya, kalau misalnya kasus naik lagi, angka kematian naik, dan perawatan rumah sakit juga naik, bukan tidak mungkin status PPKM Kota Blitar naik lagi ke level 2 dan seterusnya.

"Untuk itu, pemerintah akan terus memberlakukan PPKM secara berkelanjutan sesuai dengan indikator," katanya. 

Halaman
12

Berita Terkini