Berita Tuban Hari Ini
Reporter: Mochamad Sudarsono
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TUBAN - Kekeringan masih terus melanda sejumlah wilayah kecamatan di Tuban.
Dari 9 kecamatan yang mengajukan potensi kekeringan, baru lima yang dinyatakan krisis air bersih setelah dilakukan assesment (pendataan, red).
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto, mengatakan berdasarkan data wilayah yang mengalami potensi kekeringan ada 9 kecamatan, meliputi 33 desa dan 65 dusun.
Namun setelah di asesment, baru 5 kecamatan, 10 desa dan 23 dusun yang kritis.
"Setelah melalui assesment baru 5 kecamatan yang layak, sehingga kita lakukan droping air bersih," terangnya, Selasa (26/10/2021).
Ia menjelaskan untuk lima kecamatan yang krisis air tersebut yaitu Semanding, Grabagan, Kenduruan, Parengan dan Montong.
Upaya untuk membantu warga terdampak kekeringan sudah dilakukan setiap hari dengan droping, mengerahkan 4 tangki truk air bersih masing-masing tangki 3 kali rit.
Menurutnya, kekeringan di sejumlah daerah juga terjadi pada tahun sebelum-sebelumnya.
"Pemicunya adalah daerah yang tinggi dan sumber mata airnya kering hingga habis. Ini terjadi seperti di Grabagan dan Desa Jadi Kecamatan Semanding. PDAM juga sudah tidak memungkinkan untuk keluar air," pungkasnya.