Berdasarkan keterangan saksi, Joko Sumarsono turun dari bus sekitar jam 15.42 setelah itu, Joko terlihat seperti kebingungan.
Kemudian berdiri disamping rel double track.
Saat ada kereta Jayakarta jurusan Surabaya - Pasar Senen Jakarta melintas ia menabrakkan diri.
Polisi telah mengkonfirmasi ke keluarga korban, dan pihak keluarga membenarkan bahwa pria tersebut adalah Joko Sumarsono.
"Meninggalnya tersangka menyelesaikan penyelidikan. Karena tersangka meninggal dunia gugur demi hukum," terangnya.
Modus yang dilakukan oleh tersangka belum diketahui. Ķarena, tersangka sudah meninggal, korban meninggal, saksi kunci adalah anak keduanya masih dirawat di RS Ibnu Sina kritis.
"Kemarin sudah dijenguk kondisinya belum bisa dimintai keterangan tapi dia sudah sadar dan menbenarkan pelaku yang melakukan pembunuhan dan penganiayaan adalah orang tuanya sendiri," tuturnya.
Dari hasil penyelidikan, barang bukti yang diamankan Polres Gresik sebagai alat pembunuhan adalah tabung gas elpiji ukuran 3 kg, gunting, sprei, sarung bantal bersimbah darah.
(Sugiyono/Willy Abraham)
Berita terkait Gresik