SURYAMALANG.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mengutuk pembacokan terhadap remaja berinisial AN (16) di pinggir Jalan Kelurahan Ditotrunan, Lumajang, Rabu (23/2/2022) malam.
Pembacokan terjadi setelah nonton bareng (nobar) pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC di warkop.
Sekelompok pemuda menyerang secara brutal korban yang berpakaian Bonek.
Para pelaku membawa celurit dan membacok korban sampai mengalami luka di perut dan beberapa bagian tubuh lain.
Saat ini korban kritis dan harus dioperasi.
"Saya sedang komunikasi dengan keluarga korban di Lumajang. Saya mengutuk keras kriminalitas yang dilakukan oknum suporter itu," kata Ali Rifki, Manajer ad Interim Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (24/2/2022).