Petinju Hero Tito Meninggal Dunia

5 Mimpi Hero Tito yang Terkubur Setelah Meninggal Dunia, Sudah Bilang ke Emak Mau Gantung Sarung

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinju asal Malang, Hero Tito sebelum meninggal dunia Kamis 3 Maret 2022

"Saya tidak kuat melihat dia, saya sampai nangis,” tutur Armin.

2. Tanding di Australia

Sebetulnya, Hero Tito sudah punya jadwal tanding di Toowoomba, Brisbane, Australia pada 12 Maret 2022. 

Sayangnya, mimpi Hero Tito tanding di Australia harus terkubur akibat koma di tangan lawannya James Mokoginta. 

“Padahal habis tanding di sini dia dijadwalkan tanding di Australia tapi musibah datang,” ujar promotor, Armin Tan. 

Siswanto kakak pertama Hero Tito juga mengurai hal serupa tentang mimpi adiknya meraih gelar juara di Australia. 

"Pesan terakhir ingin menyelesaikan rumah dan mengejar target untuk kejuaraan di Australia," sebutnya Jumat (4/3/2022) kepada Suryamalang.com.

3. Gantung Sarung 

Hero Tito duel melawan James Mokoginta, petinju asal Manado (Youtube Nelson Nainggolan Gym)

Ibu Hero Tito, Koesmiyati membeberkan putranya sudah berencana gantung sarung tinju alias pensiun dalam waktu dekat. 

Menurut Koesmiyati jika target pembangunan rumah sudah jadi, Hero Tito akan pensiun. 

"Hero bercita-cita kalau rumah sudah jadi mau menjadi pelatih saja. Mak aku leren aku gak tinju (bu aku mau berhenti gak tinju lagi) mau melatih saja. Seperti itu kata Hero," paparnya Kamis, (3/3/2022). 

Pantauan di lokasi, Hero Tito memang sedang membangun rumah yang tak jauh dari kediaman Koesmiyati.

"Lagi bangun rumah di sini Hero nyambung dari rumah saya. Terus saya bilang kalau lebih baik fokus bertanding dulu daripada urusan yang di rumah. Itu 5 hari sebelum bertanding perbincangan itu," tutur Koesmiyati. 

4. Melatih Tinju di Kampung Halaman

Menurut Fadli, mertua dari kakak kandung Hero Tito, almarhum ingin melatih di kampung halamannya setelah pensiun. 

Halaman
1234

Berita Terkini