SURYAMALANG.COM, MALANG - Kiper asing Arema FC, Adilson Maringa rupanya berkeinginan menjadi pemain Timnas Indonesia.
Pemain asal Brasil itu secara terbuka mengatakan tertarik dan akan senang hati jika bisa dinaturalisasi dan menjadi pemain Timnas Indonesia.
Adilson Maringa yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Asia di Indonesia itu mengaku jatuh hati begitu berkompetisi di Liga 1 bersama Arema FC.
Ia menyebut sepak Bola Tanah Air sebenarnya tak kalah dengan dunia sepak bola Eropa, khususnya jika ia membandingkan dengan kompetisi di Portugal yang sebelumnya ia jalani.
Kipers asing bernama lengkap Adilson Aguero Dos Santos itu menyebut kompetisi sepak bola di Indonesia jua berlangsung sangat ketat.
Ketika ditanya apakah bersedia jika dinaturalisasi sebagai warga Indonesia dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia ?
Adilson Maringa sembari tersipu menyatakan akan senang hati menerima dan bersedia dinaturaliasi jika diperlukan.
"Jika ada kesempatan (naturalisasi) tentu saya akan suka, itu akan jadi hal yang baik bagi saya dan bisa jadi hal yang baik juga bagi Indonesia," ujar Adilson Maringa dalam sesi tanya jawab di kanal Youtube Arema FC.
Ia mengungkapkan jika bermain sebagai pemain di Timnas adalah mimpinya sebagai pemain sepak bola.
Maringa menyadari mimpi menjadi pemain Timnas di negaranya, Brasil akan sulit dicapai mengingat di Brasil jumlah pemain berkualitas sangat berlimpah.
"Bila suatu hari nanti Indonesia menginginkan saya jadi pemain Timnas, ya saya ada di sini dan bersedia," kata Maringa.
Meski menyatakan bersedia menjadi pemain Timnas Indonesia, Adilson Maringa menyatakan saat ini Indonesia memiliki kiper- kiper lokal yang handal.
Maringa menyebut 3 nama kiper lokal di Liga 1 musim ini yang dinilainya sebagai kiper yang bagus yang dimiliki Indonesia.
Siapakah 3 kiper Indonesia yang dinilai sebagai kiper yang bagus oleh Adilson Maringa?
Penjaga gawang yang baru merasakan debut di kompetisi sepak bola Indonesia di musim 2021 itu menyebut namaTeja Paku Alam (Persib Bandung), Nadeo Argawinata (Bali United), dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta).