Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran

Sejarah Berdirinya Tunjungan Surabaya, Mal Terbesar yang Dibangun Orang Terkaya di Indonesia

Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakuwon Mall, Surabaya

Setelah pembangunan rampung, Tunjungan Plaza resmi dibuka untuk umum pada tanggal 7 Mei 1986, sedangkan grand opening dilakukan pada tanggal 15 Desember 1986.

Grand opening Tunjungan Plaza diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur saat itu yang dijabat oleh Wahono, dengan ditandai oleh penandatanganan batu prasasti.

Saat ini, Tunjungan Plaza memiliki 6 bangunan utama dalam satu komplek dengan nama Tunjungan Plaza 1-6 atau TP 1-6.

Dikutip dari laman resmi www.pakuwonjati.com, Tunjungan Plaza 1 - 6 adalah pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur dengan luas lantai kotor 360.876 meter persegi dan luas lantai yang disewakan mencapai 148.476 meter persegi.

Di mal tersebut, terdapat lebih 550 toko ritel, restoran, toko buku, department store dan supermarket, seperti Sogo Department Store, Matahari Department Store, Hero Supermarket, Ace Hardware, Informa Furnishings Home, Toys Kingdom dan Cinema XXI.

Profil pemilik Tunjungan Plaza

PT Pakuwon Jati Tbk didirikan tanggal 20 September 1982. Pada tahun 1989 PT Pakuwon Jati Tbk menjadi perusahaan properti pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.

Pada dua dekade awal operasional Pakuwon Jati masih berada di Surabaya melalui pengembangan Superblok Tunjungan City dan kota mandiri Pakuwon City.

Tahun 2007 menandai kehadiran Pakuwon Jati di pasar Jakarta melalui pengembangan proyek Superblok Gandaria City yang telah beroperasi sejak tahun 2010.

Penetrasi di pasar Jakarta semakin besar melalui proyek Superblok Kota Kasablanka yang telah beroperasi dua tahun kemudian.

Orang di balik PT Pakuwon Jati Tbk adalah Alexander Tedja, yang tercatat masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Forbes mencatat, Alexander Tedja pada tahun 2021 termasuk dalam salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia, tepatnya pada urutan ke-38.

Saat ini, kekayaan Alexander Tedja menurut Forbes adalah sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 17,1 triliun.
Itulah profil singkat mengenai pemilik Tunjungan Plaza.

Informasi tersebut sekaligus menjadi bagian dari sejarah singkat Tunjungan Plaza Surabaya, yang menarik perhatian publik usai Tunjungan Plaza Surabaya kebakaran.

(sumber kompas.com/Muhammad Choirul Anwar)

 

 

Berita Terkini