SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memfasilitasi pemulangan jenazah para korban kecelakaan bus pariwisata di ruas jalan tol Surabaya- Mojokerto (Sumo) KM 712) Desa Canggu, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Pemkot Surabaya juga akan membantu merujuk korban luka untuk bisa dirawat di rumah sakit di Surabaya, jika kondisi memungkinkan.
Seperti diketahui, mayoritas korban kecelakaan maut ini merupakan warga Benowo Krajan, Surabaya.
Baca juga: UPDATE Data Korban Bus Piknik Maut Warga Benowo di Tol Sumo, Fix 14 Korban Meninggal Teridentifikasi
Pemkot Surabaya mengirimkan bantuan ambulance hingga petugas kesehatan untuk merawat pasien korban
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun bahkan memimpin langsung rombongan dari Surabaya ke Mojokerto.
"Arahan dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), kami diminta untuk memfasilitasi pemulangan jenazah dan pendampingan untuk pasien yang masih di rawat di sejumlah RS di Mojokerto," kata Ridwan dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (16/5/2022).
Dari 14 korban meninggal dalam kecelakaan tersebut semua telah diidentifikasi.
"Untuk korban yang telah diketahui identitasnya akan langsung diberangkatkan ke Surabaya menggunakan ambulance dari Surabaya," katanya.
Selain pemulangan jenazah, Pemkot juga akan memberikan pendampingan hingga pemakaman.
"Kami sudah instruksikan kepada lurah dan camat untuk memberikan pendampingan," katanya.
"Kalau pihak keluarga ingin jenazah di makamkan di Surabaya, maka kami akan memfasilitasi. Untuk sementara, ada juga anggota keluarga yang ingin korban memakamkan di luar kota," katanya.
Sedangkan bagi korban selamat, Pemkot akan memfasilitasi perawatan.
Termasuk, kemungkinan merujuk ke Surabaya.
Baca juga: Piknik Maut Warga Benowo Krajan Surabaya, Acara Rutin Pasca Lebaran Itu Berujung Duka 14 Jiwa
"Ada sekitar belasan korban selamat yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit. Kalau bisa dirujuk ke Surabaya, kami akan bantu. Sehingga bisa lebih dekat dengan keluarga. Namun, kami menunggu keputusan Rumah Sakit, apakah bisa dirujuk," katanya.
Untuk diketahui, belasan korban meninggal dan korban luka peristiwa kecelakaan bus menabrak tiang reklame di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dirawat di sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.