2. Dzikir mendatangkan ampunan dan pahala
Orang yang banyak berdzikir, dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (QS. Al Ahzab: 35)
3. Allah mengingat orang yang dzikir
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku pun ingat kepadamu (QS. Al Baqarah: 152)
4. Hati menjadi tenang
Dengan berdzikir kepada Allah, hati kita akan menjadi tenang. Kedamaian dan kebahagiaan akan kita rasakan.
الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)
Keutamaan dzikir dan doa setelah salat
Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)