Berita Malang Hari Ini

PPDB Offline SDN Dimanfaatkan Warga Setelah Anaknya Tidak Lolos Jalur Zonasi

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memanfaatkan PPDB offline di SDN Kotalama 3 Kota Malang, Senin (30/5/2022).

SURYAMALANG.COM|MALANG- PPDB offline masuk SDN dimanfaatkan warga yang anaknya tidak lolos jalur zonasi. Seperti tampak di SDN Kotalama 3 di Jalan Muharto gang 7, Kota Malang Senin (40/5/2022). 

Eris dan seorang ibu lainnya datang ke ruang guru untuk mendaftarkan anaknya.

"Mau mendaftarkan sekolah Bu," kata mereka pada Nurhayati, panitia PPDB SDN tersebut.

Mereka kemudian duduk di kursi serta menyerahkan berkasnya berupa dokumen seperti KK dan akte kelahiran.

Usai mendaftar, kepada suryamalang.com Eris mengatakan sudah mendaftarkan anaknya ke SDN Buring. Namun tidak lolos di jalur zonasi.

"Saya dapat info dari tetangga jika di SDN Kotalama 3 masih membuka PPDB," jelasnya. 

Akhirnya ia mendaftarkan anaknya. Ia sendiri tidak tahu tetangganya mendapat info darimana.

"Nanti kalau ada tetangga saya yang perlu informasi ini ya saya sampaikan saja jika sekolah ini masih ada PPDB," jawabnya.

Sebagaimana diberitakan, Disdikbud Kota Malang masih membolehkan membuka PPDB offline sampai terpenuhi pagu sekolahnya. 

Pengumuman PPDB masuk SDN sudah selesai pada Rabu (25/5/2022) lalu. Namun ada SDN-SDN yang belum terpenuhi pagunya.

Menurut Nurhayati, pada Senin (30/5/2022) ada yang datang mendaftar offline.

"Memang belum terpenuhi pagunya untuk dua kelas," kata dia. 

Hingga Senin (30/5) pagi, masih ada 45 siswa yang diterima. Jadi kurang 11 orang untuk mencapai pagu 56 orang untuk dua kelas.

Data itu sebelum tambahan dua orang yang mendaftar. Setiap kelas berisi 28 peserta didik.

Pada tahun, SDN ini menerima dua kelas. Tapi satu kelas berisi 16 dan 28 siswa.

Halaman
12

Berita Terkini