Baca tanpa iklan
Tak hanya itu, manajemen klub beralias Singo Edan itu juga berupaya menguatkan hati Adilson Maringa.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Gleycy Correia yang merupakan orang terdekat Maringa."
"Kami juga menguatkan hati Maringa untuk tetap tegar," ungkap manajer Arema FC, Ali Rifki, kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/6/2022).
Ali Rifki memahami bahwa hal tersebut membawa kesedihan yang dalam, namun dia yakin hal itu tidak akan mengurangi motivasi Adilson Maringa untuk menunjukkan yang terbaik dalam setiap penampilan.
"Jadikan ini sebagai semangat untuk bangkit."
"Harus punya tekat kuat untuk memberikan yang terbaik bagi orang terkasih," tandas Ali.
Selain manajemen, pemain lain juga turut memberikan dukungan dan semangat kepada Adilson Maringa.
Terlihat pemain Arema FC memberikan semangat padanya dan sekaligus ucapan duka cita kepada Adilson Maringa.
Salah satu ucapan duka itu disampaikan Dendi Santoso sebagai winger senior Arema FC.
"Sebagai rekan satu tim kami wajib memberikan Maringa semangat dan tadi kami juga mengucapkan duka cita pada Maringa atas meninggalnya Gleycy," kata Dendi pada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/6/2022).
Adilson Maringa sendiri tidak bisa pulang ke negaranya karena harus membela Arema FC dalam laga lanjutan Piala Presiden 2022.
Gleycy Correia sebelumnya dikabarkan meninggal pada Senin (20/6/2022) lalu, waktu setempat.
Penyebabnya ialah setelah Gleycy menjalani operasi untuk pengangkatan amandel.
Ia mengalami pendarahan hebat dan serangan jantung.
Setelah itu ia sempat mengalami koma selama dua bulan karena serangan jantung dan meninggal dunia.