Berita Mojokerto Hari Ini

Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Mojokerto Berpotensi Bertambah

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Korban pelecehan seksual yang dilakukan guru ngaji di Mojokerto kemungkinan bertambah. Terduga pelaku sudah betahun-tahun mengajar ngaji

Orang tua korban melaporkan tindakan asusila tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Mojokerto, nomor TBL/B/156/V/2022/SPKT/Polres Mojokerto, pada 28 Mei 2022 lalu.

Korban mengalami pelecehan seksual yang dilakukan terduga pelaku saat jam istirahat siang hari.

Modusnya, terduga pelaku mengajak korban ke ruangan sekertariat TPQ dan meminta melepaskan sarung dan celana dalam.

Selain itu, terduga pelaku berdalih ke korban lain dengan mengajarkan ilmu tentang hukum Islam Fiqih tentang akil baliq (Pubertas).

Bahkan terduga melakukan  masturbasi terhadap korban dengan alasan akan diajari cara bersuci.
 
Korban pelecehan seksual kini dalam pendampingan Tim Khusus  Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto.

Berita Terkini