Beberapa di antara mereka justru kembali ke rumah setelah berada di SMA SPI.
Baca juga: Hotma Sitompul Datangi SPI Batu, Beri Dukungan Moril kepada Siswa dan Guru SMA SPI
Kepala SMA SPI, Risna Amalia Ulfa menyebut, jumlah anak yang pergi dari SMP SPI jauh lebih banyak jika dibanding mereka yang batal datang. Jumlah pelajar yang datang tahun ini betul-betul berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Reputasi SMA SPI seperti berada di titik terendah saat ini. Meski kondisi begitu sulit, Risna mengaku masih tetap menjaga semangat agar sekolah bisa tetap beropasi dan menjadi tempat belajar yang nyaman bagi para pelajar.
"Saya masih tetap semangat. Bertemu anak-anak memang membuat saya semangat, tapi orang-orang di luar sana yang ikut menguatkan juga telah memberikan semangat untuk saya," ungkapnya.
Memang tidak mudah untuk bisa kembali lagi seperti semula, namun Risna yang ditemani Didik Trihanggono selaku Waka Humas meyakini bahwa suatu saat kondisi akan pulih. Saat ini, mereka betul-betul menjaga semangat juang mempertahankan lembaga pendidikan yang telah meluluskan ratusan pelajar itu.
Para pelajar baru yang datang ke SMA SPI memiliki semangat belajar. Oleh sebab itu, sekolah akan memfasilitasi mereka untuk menemukan apa yang menjadi keunggulan masing-masing anak. (Benni Indo)