SURYAMALANG.COM|TULUNGAGUNG- Sebuah patung Gajah Mada mengangkat keris memandang ke arah laut, terpasang di tepi Pantai Midodaren.
Patung ini menjadi salah satu ornamen destinasi wisata Pantai Midodaren.
Pantai ini dulunya belum tergarap, dipenuhi belukar serta hutan cemara.
Namun. Pantai Midodaren kini telah disulap menjadi wisata pantai modern dilengkapi aneka wahana.
Ada penginapan yang langsung menghadap laut, tempat berkemah dan aneka permainan, sepeda listrik.
Bahkan ke depan akan dibangun kolam renang seluas 600 meter persegi tipe infinity untuk anak dan dewasa.
"Untuk fase satu akan selesai 3-6 bulan ke depan. Jadi akhir tahun akan selesai," terang General Manajer Taman Wisata Soemo Soeparto (TWSS), pengelola Pantai Midodaren, Dana Pradono.
Pantai Midodaren melakukan opening ceremony pada Kamis (28/7/2022).
Wahana wisata pantai modern ini menempati area seluas 12,5 hektar.
Lokasinya bersebelahan dengan Pantai Bayem dan Pantai Gemah yang sudah terkenal.
Pintu masuknya pun lewat gerbang Pantai Gemah.
Untuk masuk ke lokasi iniĀ harus membeli tiket di Pantai Gemah lebih dulu.
Dari Pantai Gemah lalu belok ke kiri melewati jembatan Pantai Bayem dan hutan cemara, hingga tiba di jembatan kedua.
Jembatan kedua inilah pintu masuk ke Pantai Midodaren.
Pengunjung dipungut lagi tiket masuk Rp 15.000, sudah termasuk asuransi.
"Kami sudah melakukan promosi dan banyak yang menyatakan ingin berkunjung,"lanjut Dana.
Untuk pondok atau tempat menginap tipe family dikenakan biaya rata-rata Rp 1.250.000.
Sedangkan untuk tipe standard tarif rata-ratanya Rp 950.000.
Harga ini belum termasuk saat peak session.
"Karena pembangunannya lebih selesai semua, pasti ada area yang dibatasi. Semua demi kenyamanan dan keamanan pengunjung," ujar Dana.
Untuk tahap awal ini ada 7-8 pondok yang siap digunakan.
Sementara Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengatakan Pantai Midodaren sangat penting untuk mengangkat potensi wisata kawasan Kecamatan Besuki.
Pantai ini diharapkan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung.
"Hadirnya Pantai Midodaren menunjukan prospek wisata Kabupaten Tulungagung cukup menarik dan menguntungkan bagi investor. Semoga diikuti investor lainnya," ujar Gatut.
Lanjut Gatut, Kabupaten Tulungagung dinilai mempunyai banyak potensi wisata.
Pengambangan destinasi wisata maupun potensi ekonomi bukan hanya tanggung jawab Pemkab Tulungagung.
Namun juga dunia usaha, akademisi dan masyarakat luas.
"Karena itu kehadiran investor harus disambut dengan baik. Seperti yang dilakukan di Pantai Midodaren ini," pungkas Gatut.