Disinggung terkait selebaran tersebut, kuasa hukum terdakwa Julianto Eka Putra (inisial JE), Jeffry Simatupang mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut.
"Kita tidak tahu. Siapa yang di foto selebaran itu, juga tidak jelas. Jadi begini, kalau memang ada hal itu, sekali lagi bukan dari kami," ujarnya kepada suryamalang.com, Rabu (10/8/2022).
Dirinya juga menuturkan, kemungkinan besar selebaran itu dipasang oleh masyarakat yang telah bersimpati terhadap JE.
"Tetapi paling tidak, kalau Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas PA) pernah melakukan yang sama dan mempampang foto terdakwa. Maka, mungkin ada orang yang bersimpati (bersimpati terhadap JE dan melakukan hal serupa). Tetapi, kami tidak tahu itu siapa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menanggapi enteng terkait masalah selebaran tersebut.
"Saya justru tertawa, karena saya semakin dikenal masyarakat. Apalagi sepanjang jalan di depan pengadilan jalannya lurus, pasang saja supaya saya terkenal," terangnya.
Arist juga menambahkan, bahwa selebaran tersebut memang sengaja dibuat oleh tim kuasa hukum terdakwa JE.
"Mereka ngomong bukan mereka yang membuat, tetapi simpati dari masyarakat. Itu bohong, akui saja. Karena redaksi penulisannya sama seperti yang sering diucapkan di podcast-podcast dan mungkin juga di pledoi. Saya tidak marah terkait hal tersebut," tandasnya.