Tante Brigadir J Ingin Ke Jakarta Bertemu Ferdy Sambo Langsung, Kecewa Tak Tunjukkan Sikap Jenderal

Penulis: Frida Anjani
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis mengatakan bahwa kliennya mengaku sebagai korban tindakan asusila.

"Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan). Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu," jelasnya mengatakan.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jika motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J adalah pelecehan atau perselingkuhan.

Brigadir J tewas dibunuh dengan cara ditembak di rumah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Saat ini ada 5 tersangka pembunuhan, yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi atau istri Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Mereka bersama-sama menghabisi nyawa Brigadir J.

Irjen Ferdy Sambo memerintahkan pembunuhan Brigadir J setelah mendapat laporan jika Putri Candrawathi istrinya dilecehkan Brigadir J.

"Saat ini kami sampaikan motif (pembunuhan) dipicu adanya laporan PC ( Putri Candrawathi ) terkait dengan masalah-masalah kesusilaan. Ini untuk menjawab isunya antara pelecehan atau perselingkuhan kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu, itu akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). 

Mengutip Tribun Timur, 'Alasan Keluarga Brigadir J Mau Temui Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Bukan buat Balas Dendam'.

 

Ikuti berita Ferdy Sambo dan Brigadir J lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

 

Berita Terkini