Berita Blitar

Enam Hari Diasuh Tetangga, Balita Umur Tiga Tahun Alami Luka Robek di Bibir

Penulis: Imam Taufiq
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balita perempuan berusia tiga tahun di Kabupaten Blitar diduga menjadi korban tindak kekerasan. Nenek korban melapor ke unit PPA Polres Blitar

Namun, oleh bidan desa disarankan agar dibawa ke puskemas saja, agar lebih jelas penyebab luka di mulut korban.

Dari cek medis di Puskemas Talun itu akhirnya diketahui kalau luka korban yang ada di bibirnya itu akibat terkena benda tumpul atau dugaan kekerasan.

Akhirnya, pada Kamis (1/8/2022) kemarin, neneknya melapor ke Polres Blitar.

"Ia sudah mengadu ke sini namun tak langsung kami tangani karena kami lebih dulu mengutamakan agar sakit korban, yang terluka pada mulutnya itu sembuh dulu. Dan, rencananya hari ini (Jumat (2/8/2022), neneknya itu kami minta keterangan karena yang tahu pertama kali," ungkapnya.

Dari kasus itu, akhirnya muncul banyak dugaan yang mengarah ke tetangganya itu atau, yang mengasuhnya. Yakni, Tf (40) dan istrinya Nh (35).

Sebab, korban sudah enam hari ini diasuh dan tinggal serumah dengan sepasang suami istri itu, yang rumahnya dekat dengan rumah nenek korban.

Sebab, ibunya berinisial Na (30), baru berangkat bekerja ke luar negeri. Dan saat ini belum diketahui apakah sudah mendengar kabar tentang apa yang dialami anaknya itu atau belum.

"Saat ini ibunya masih berada di penampungan di Malang, untuk persiapan bekerja ke luar negeri," paparnya.

Rza memang sengaja dititipkan oleh pasangan suami istri tersebut. Pasangan suami istri ini  merasa kasihan dengan keadaan korban, karena akan ditinggal ibu kandungnya ke liar negeri. 

Sebelum ibunya berangkat untuk mengadukan nasib ke luar neger, sepasang suami istri sepakat akan membesarkan korban.

"Sudah ada kesepakatan dengan ibunya karena merasa kasihan," ujarnya.

Pihak kepolisian Polres Bltar akan segera menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan terhadap anak tersebut dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Belum diketahui secara pasti apakah luka tersebut disebabkan karena terjatuh atau karena kekerasan.

"Kami akan memanggil semuanya, untuk dimintai keterangan, siapa yang jadi penyebab luka korban itu. Sebab, korban yang seusia segitu, selain belum lancar ngomongnya sehingga belum bisa diajak ngobrol, juga khawatir malah kian trauma," pungkas Tika.(fiq)

Berita Terkini