Tragedi Arema Vs Persebaya

Panglima TNI Minta Aremania Kirim Video Kekerasan Oknum di Tragedi Kanjuruhan : Itu Pidana !

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana keributan di dalam stadion di malam tragedi Kanjuruhan . Tampak porter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion dan coba dihalau petugas gabungan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022)

"Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak. Tetapi pidana. Karena memang itu sudah sangat berlebihan," kata Andika.

Andika mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi dan pemeriksaan terkait jumlah dan asal satuan personel yang diduga terlibat.

Foto tangkapan layar dalam video viral tendangan kungfu aparat yang diduga terjadi dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan laga Arema FC Vs Persebaya , Sabtu (1/10/2022) (Tangkapan layar video)

Dia berjanji akan segera merampungkan investigasi tersebut secepatnya.

"Ya, kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kita janji," kata Andika.

Untuk diketahui, beberapa video terkait peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang itu menunjukkan kekerasan yang dilakukan aparat penegak hukum di lapangan menjadi viral .

Beberapa video peristiwa pasca laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) itu menunjukkan petugas yang memukul dan menendang Aremania yang turun ke lapangan.

Ada video yang menunjukkan bagaimana petugas memukul Aremania yang masuk ke dalam lapangan dengan menggunakan tongkat kayu perlengkapan mereka.

Bahkan terlihat ada sosok Aremania yang sudah tergeletak tak berdaya di lapangan masih diberi pukulan tongkat.

Satu lagi video yang menjadi viral, adalah aksi tendangan kungfu yang dilakukan seorang petugas berseragam pada suporter yang berada di lapangan.

Terlihat sosok aparat yang tidak membawa perlengkapan anti huru hara (tanpa membawa tongkat kayu dan perisai) menendang suporter belia dari belakang.

Diduga sosok petugas yang sama itu juga menendang suporter lain yang berada di sekitar sudut lapangan hingga terjatuh menabrak papan e-board (papan iklan digital di samping lapangan).

Bahkan foto tangkap layar aksi tendangan kungfu itu menyebar ke media sosial.

Baca juga: Andie Peci Pentolan Bonek Ingin ke Malang untuk Ucapkan Duka, Minta Izin ke Aremania Sebelum Datang

Presiden Arema FC : Padahal Satu Stadion Isinya Aremania

Manajemen Arema FC menggelar preskon, Senin (3/10/2022) siang, untuk membahas terkait insiden yang menewaskan ratusan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Bertempat di Kantor Arema FC,Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana nampak menangis ketika memberi statmen.

Halaman
123

Berita Terkini