Erupsi Gunung Semeru

Kumpulan Video Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Detik-detik Asap Mengepul, Warga Lumajang Mengungsi

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kumpulan Video Gunung Semeru Erupsi Hari Ini

SURYAMALANG.COM - Berikut ini kumpulan video erupsi Gunung Semeru hari ini, Minggu 4 Desember 2022.

Momen erupsi Gunung Semeru ini bertepatan dengan satu tahun erupsi besar Gunung Semeru pada Desember tahun 2021 lalu. 

Diketahui pada pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.

Aktivitas erupsi Gunung Semeru hari ini juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.

Erupsi juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 kilometer dari puncak kawah pukul 02.56 WIB.

Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena Awan Panas Guguran terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km.

Berikut ini kumpulan video erupsi Gunung Semeru hari ini dari liputan wartawan di lapangan:

1. Detik-detik Gunung Semeru Erupsi

2. Asap Mengepul

3. Warga Lumajang Mulai Mengungsi

Aktivitas Erupsi dan APG Gunung Semeru masih tinggi

Aktivitas erupsi dan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru masih tinggi, kata Kepala Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.

Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi disertai luncuran awan panas guguran pada Minggu pukul 02.46 WIB.

"Dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak," kata Wawan Hadi Siswoyo yang menerima laporan dari Badan Geologi Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengutip Antara News.

Dalam laporan tersebut, lanjut dia, sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

"Awan panas guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini