Berita Gresik Hari Ini

UPDATE Kecelakaan Beruntun Maut di Wisata Religi Sunan Giri, Satlantas Polres Gresik : Hanya 1 Tewas

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian di area parkir pinggir jalan Makam Sunan Giri, Senin (26/12/2022). 

SURYAMALANG.COM , GRESIK - UPDATE kondisi korban kecelakaan beruntun di parkir tepi jalan makam Sunan Giri dilaporkan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit.

Dipastikan hanya ad 1 korban meninggal dunia dalam kecelakaan di parkiran pinggir jalan itu.

Meski demikian masih ada satu korban siswi yang saat ini dalam kondisi cedera parah. 

Baca juga: Penyebab 6 Pelajar MTs Kediri Terjepit Bus DPRD Surabaya dan Mobil Ayla di Gresik

Satlantas Polres Gresik memastikan korban meninggal kecelakaan beruntun di parkir tepi jalan makam Sunan Giri hanya satu orang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji menepis kabar ada tiga orang meninggal dunia seperti yang tersebar di media sosial.

"Korban meninggal dunia satu orang, ada kabar beredar di medsos tiga orang meninggal dunia itu ngawur, hoax. Korban meninggal satu orang dan sudah dievakuasi di RSUD ibnu sina Gresik," kata Ipda Wiji, Senin (26/12/2022).

Kecelakaan maut itu merenggut nyawa pelajar Mtsn 1 Kediri, Zahra Amira Syifa Sanjaya, seorang perempuan berusia 12 tahun, warga Dusun Sawahan RT 02 RW 02 Desa Watugede, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.

Pelajar tersebut mengalami luka parah di kepala.

Korban meninggal usai tergencet mobil yang parkir di tepi jalan dan bus DPRD Kota Surabaya yang juga sedang parkir.

Korban bersama teman-temannya berdiri di sela-sela kendaraan yang parkir.

Kecelakaan nahas yang melibatkan tiga kendaraan, Toyota Innova, Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya itu membuat lima pelajar lain luka-luka.

Wisata religi MTSN 1 Kediri itu berujung duka.

Humas Rumah Sakit Semen Gresik dr Tolib Bahasuan mengatakan, dari lima pasien yang mengalami luka-luka, hanya tiga yang dirawat di RS Semen Gresik saat ini.

Satu orang dinyatakan bisa pulang, sedangkan satu pasien lagi mengalami luka yang cukup parah sehingga dirujuk ke RS Soetomo Surabaya.

Satu pasien yang dirujuk ke Surabaya adalah Kaeylia Dinda berusia 13 tahun mengalami multiple fraktur adalah trauma tulang pada lebih dari dua fraktur. Patah tulang dibeberapa tempat.

"Trauma di perut, patah di paha, patah di rahang, pasien dirujuk di rumah sakit dr Soetomo karena ada beberapa tempat fraktur yang banyak itu," kata dr Tolib.

Sementara tiga pasien yang dirawat di RS Semen Gresik bernama Elsa Yosephin berusia 13 tahun warga Sambirejo, Pare, Kediri. Mega Aura Lestari berusia 12 tahun warga Sisadane Pare Kediri. Putri Silvi Lambang Sari berusia 13 tahun warga Turus, Pare, Kediri.

"Kondisinya baik tapi ada yang engkel kanan patah, ada yang engkel kiri patah, kemudian ada trauma di dada setelah diobservasi ada benturan di dada," jelasnya.

Sedangkan satu pasien yang boleh pulang adalah Neifa Vizzela berusia berusia 13 tahun warga Bendo Asri Pare Kediri.

Neifa tidak mengalami masalah akibat benturan tersebut. 

Berita Terkini