SURYAMALANG.COM, MALANG - Beginilah nasib Arema FC jelang laga lawan Borneo FC pada Minggu (15/1/2023) mendatang.
Imbas tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu, tampaknya berimbas besar pada Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Pasalnya Arema FC mendapat sanksi berat berupa laragan berlaga kandang di wilayah Malang dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Bahkan jelang laga yang tinggal menghitung hari ini, lokasi tanding Arema FC Vs Borneo FC belum jelas.
Menanggapi hal itu, Pelatih Javier Roca beberkan responnya terkait lokasi tanding Arema FC Vs Borneo FC yang hingga saat ini belum ada kejelasan.
Jika menilik laman resmi PT Liga Indonesia Baru, duel antara Arema FC vs Borneo FC di BRI Liga akan dihelat di Stadion Jatidiri Semarang
Namun rencana laga Arema FC vs Borneo FC di BRI Liga yang akan pakai markas PSIS Semarang nampaknya tak akan berjalan mulus.
Pasalnya ada penolakan dari salah satu kelompok suporter PSIS Semarang terkait rencana Arema FC pakai Stadion Jatidiri Semarang
Penolakan terhadap Arema FC pakai markas PSIS Semarang bukanlah yang pertama
Diketahui Arema FC harus jadi tim musafir imbas sanksi Komdis PSSI pasca tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang
Lantas dimana Arema FC akan bermarkas saat jamu Borneo FC dipartai perdana BRI Liga 1?
Sesuai jadwal, duel Arema FC vs Borneo FC akan dihelat pada 15 Januari 2023
Diwartakan sebelumnya, Arema FC sudah mengajukan tiga kali permintaan homebase yang semuanya berakhir tidak mulus.
Awalnya, mereka berencana memakai Stadion Moch Soebroto (Magelang), salah satu stadion di Bali, dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Namun, pasukan Javier Roca tidak diberikan rekomendasi dengan berbagai alasan.