Berita Arema Hari Ini

KRONOLOGI Perusakan Arema FC Store, Long March Arek Malang dari TMP Setelah Tuntutan Tak Direspon

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu bentuk protes massa peserta aksi Arek Malang pada manajemen Arema FC, Minggu (29/1/2023). Mereka menyegel pintu Arema FC Store yang sudah dalam kondisi rusak dengan kertas segel berupa poster-poster tuntutan

Massa peserta unjuk rasa langsung melawan ketika pihak penjaga kantor Arema FC mencoba menahan mereka lagi.

Baku hantam terjadi. Ketika di satu sisi baku hantam antar beberapa orang terjadi dan beberapa orang mencoba melerai, peserta massa lain yang panas menyerang kantor dan toko Arema FC.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Perusakan pun terjadi. Massa melempari kaca-kaca toko Arema FC dengan batu, kayu, dan ca thinner, 

Massa juga terlihat membakar beberapa material dari sekitar area toko di tengah Jalan Mayjen Panjaitan, depan kantor Arema FC.

Tampak beberapa bagian dari kantor Arema FC juga rusak. Kaca kantor satpam di kantor Arema FC pun pecah.

Sedangkan kondisi Arema FC Store rusak parah, hampir sebagian barang yang dijual di toko rusak,termasuk manekin di dalam toko pecah berantakan.

Kantor Arema FC dan Arema FC Store rusak parah akibat aksi massa yang ngamuk, Minggu (29/1/2023). (SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar)

 

Tuntutan Arek Malang Minta Tanggung Jawab Arema FC 

Dalam aksi unjuk rasa ke kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023), gerakan yang menamakan diri Arek Malang menyuarakan tuntutan kepada manajemen klub Arema FC agar ikut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Mereka juga menegaskan jika aksi kali ini dilakukan karena manajemen Arema FC tak juga menjawab dan bersikap untuk menanggapi tuntutan mereka yang sudah disampaikan saat unjuk rasa dua pekan lalu, pada tanggal 15 Januari 2023.

Arek Malang bersikap melakukan serangkaian aksi di depan kantor PT. AABBI (AREMA FC) dengan tujuan mengingatkan klub sebagai salah satu pihak yang terlibat terhadap Tragedi kemanusiaan besar, Tragedi Kanjuruhan, agar turut serta bertanggungjawab.

Berikut ini 3 tuntutan yang disampaikan dalam Pernyataan Sikap Arek Malang:

1.      Menuntut AREMA FC (PT AABBI) selaku klub yang Amoral untuk mundur dari kompetisi

2.      Menolak segala aktifitas PT AABBI (AREMA FC) sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan di Malang Raya.

3.      Mendesak PT. ABBI (Arema FC) sebagai subjek hukum (korporasi) untuk Ikut berpartisipasi aktif dalam upaya #USUTTUNTAS Tragedi Kanjuruhan serta kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.

Baca juga: Manajer Arema FC Ajak Aremania Duduk Bersama Pasca Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan di Kandang Singa

Halaman
123

Berita Terkini