Pemerintah Kota Malang juga bekerjasama dengan Pokdarwis Kayutangan. Wisatawan akan diajak oleh pemandu wisata masuk ke dalam kawasan perkampungan dalam Kayutangan.
Ditegaskan Jaya, dari lima unit bus yang dimiliki Pemkot Malang, empat di antaranya memiliki fasilitas untuk difabel dan lansia. Dalam sehari, ada enam rute yang diakses.
Satu bus bisa menampung 22 orang. Permintaan untuk naik Bus Macito tinggi saat akhir pekan. Pemesanan lewat layanan aplikasi juga banyak diakses oleh masyarakat.
Dijelaskan Jaya, sapaannya, Dishub akan menyiapkan rute dan nomor bus. Bus dari J99 rencananya akan dipersiapkan ke rute-rute yang menjadi tujuan wisata. Dishub Kota Malang akan bekerjasama dengan Disporapar Kota Malang.
"Dengan adanya lima unit bus ini benar-benar sangat membantu. Mudah-mudahan kami sanggup memberikan layanan terbaik," ujarnya.
Jaya mengatakan tidak ada dampak kerugian meski layanan Bus Macito gratis. Justru sebaliknya, keberadaan Bus Macito bisa menunjang kesejahteraan dan pendapatan ekonomi masyarakat.
"Tidak ada istilah rugi, yang penting masyarakat Kota Malang mempunyai dampak positif dari perekonomiannya. Kami kerjasama dengan Disporapar," ungkapnya. (Benni Indo)