"Sejak subuh di rumah sudah persiapan membuatnya," kata dia.
1000 tusuk sate itu membutuhkan 20 kg daging ayam.
Dikatakan, jika hari aktif, ia yakin 1000 tusuk daging sate habis.
"Tapi kalau lagi libur, susutnya lebih dari 50 persen," jawabnya
Hal ini karena jumlah mahasiswa UB sangat banyak. Maka ketika libur kuliah terasa dampaknya.
Namun sejak Senin (13/2/2023), mahasiswa UB sudah masuk kembali di semester ini.
Kantin CL mulai ramai lagi oleh kehadiran mahasiswa untuk kegiatan kuliner.
Baca juga: Pemkab Malang Usulkan Bedah Rumah 5 Ribu Unit untuk Cegah Stunting
Tak Akan Buka Cabang di Luar Kampus UB
Mujianto mulai berjualan pada saat pandemi Covid 19 yaitu 2020.
Awalnya ia berjualan soto biasa di Fakultas Teknik.
"Nah, PKL di UB yang berjumlah 50 an yang ada di fakultas-fakultas itu dijadikan satu di CL," ceritanya.
Namun karena jumlah penjual soto cukup banyak. Akhirnya ia memilih menjual Soto Sate itu.
"Awalnya ya bikin 2-3 Kg daging ayam. Tapi kok banyak yang suka," tuturnya.
Akhirnya sampai 20 kg sampai kini.