Menurut I Putu Gede, wacana tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pelatih lokal di Indonesia.
Sebab, dalam wacana perubahan format Liga 1 ini, nantinya akan ada lima pemain asing dan dua pemain naturalisasi dalam satu tim.
Bagi I Putu Gede, aturan tersebut justru menjadi tantangan pelatih lokal dalam meningkatkan kualitas pemain lokal.
"Kalau itu diputuskan, akan jadi pertanyaan pelatih lokal. Pasti ada pertanyaan dan tantangan." ucap I Putu Gede kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (7/3/2023).
"Tantangannya ialah untuk meningkatkan kualitas pemain lokal. Di situ yang saya berpikir positif," imbuhnya.
Sebagai mantan pemain sepak bola, I Putu Gede berharap, format kompetisi Liga 1 harus berkualitas.
Untuk itu, I Putu Gede menyarankan para pemain asing yang datang ke Indonesia juga harus pemain asing yang memiliki kualitas.
Agar nantinya turut berdampak para peningkatan mutu dan kualitas sepak bola di Indonesia.
"Pemain asing yang datang ya harus yang berkualitas. Karena mereka datang membawa ilmu untuk perubahan kompetisi kita."
"Kalau ada pelatih atau pemain asing yang kualitas nanti akan meningkatkan mutu kompetisi. Jangan hanya ikut meramaikan saja."
"Karena kalau Kompetisi bagus pasti Timnas juga bagus," ungkapnya.
I Putu Gede juga menyarankan, agar format kompetisi ke depan ada regulasi yang mengatur menit bermain bagi para striker lokal di Indonesia.
"Pendapat saya kualitas pemain harus bagus agar dapat membawa sesuatu yang positif bagi sepak bola kita."
"Juga harus ada regulasi menit bermain bagi striker, mungkin itu bisa dipertimbangkan," tandas juru racik Singo Edan.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Rifky Edgar)