"Kita bahkan mengembangkan penyelidikan, dari Rafi itu kita menemukan nama Sabiq, " katanya Rabu (8/3/2023) malam.
Lapas melakukan pencarian narapidana tersebut dan pada pukul 15.05 WIB napi dibawa ke ruang pemeriksaan. Tim Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) untuk diinterogasi lanjutan.
Rafi mengakui kalau HP itu bukan miliknya, ia kemudian menyebut nama napi lain, Sabiq.
Hasil interogasi Tim KPLP, Alhamdulillah mendapatkan target baru yakni narapidana atas nama Sabiq, rekan RKA yang juga terlibat. Pada sore menjelang malam, Tim KPLP melakukan razia kamar Sabiq , ditemukan handphone hasil penyelundupan liar yang dapat menjadi alat bukti.
Andi memastikan tingkat kesalahan apapun yang dilalukan napi, pasti akan ditindak tegas.