SURYAMALANG.COM, - Kondisi David Ozora setelah sadar tidak langsung membuatnya sembuh bahkan babak baru harus dilewati pemuda 17 tahun itu.
Putra petinggi GP Ansor ini ternyata harus melewati masa-masa pemulihan dengan berbagai risiko dan dampak terburuk.
Salah satu dampak terburuk yang harus diterima David adalah kerusakan pada sistem saraf permanen.
Selain risiko kerusakan saraf permanen, David juga terancam amnesia meski sang ayah mengaku ikhlas bila hal itu terjadi.
Sejauh ini, David Ozora masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
David dirawat di ruang ICU setelah dihajar oleh Mario Dandy mantan anak pejabat Ditjen Pajak.
Sejauh ini, David masih belum memperoleh kesadaran sepenuhnya dan masih dirawat di unit perawatan intensif.
David sudah menjalani pemeriksaan MRI Stetoskopi guna mengetahui kondisi kepalanya yang sempat dihajar habis-habisan oleh Mario Dandy.
Ayah David, Jonathan Latumahina mengungkap anaknya mengalami trauma pada sistem saraf.
Kerusakan pada sistem saraf ini bahkan disebut berpotensi permanen.
"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya," tulis Jonathan dalam akun Twitter pribadinya dilansir Selasa (21/3/2023).
Artikel Grid.ID 'David Alami Trauma Sistem Saraf hingga Berpotensi Rusak Permanen'.
Jonathan mengungkap bila David tengah mencoba memulihkan kondisinya.
Indra pendengaran David juga dikabarkan mengalami kemajuan meski belum sepenuhnya mampu menerima respon.
"David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responnya," tulis Jonathan.