SURYAMALANG.COM  - Arema FC akhirnya meraih kemenangan lagi di pertandingan Pekan 32 Liga 1 2022-2023 dengan menaklukkan Persita Tangerang , Sabtu (1/4/2023).

Hasil skor laga Persita Tangerang Vs Arema FC adalah 0-1.

Meski hanya menang tipis, raihan 3 poin dari Persita Tangerang semalam sangat berarti bagi tim Singo Edan.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Kunci Bisa Taklukkan Persita Tangerang, Rizky Dwi Jadi Penyelamat

Pasalnya Arema FC harus kembali ke tren kememangan di laga tersisa di LIga 1 2022-2023 karena posisi di klasemen sementara yang masih tercecer di luar kelompok 10 Besar.

Otomatis kemenangan atas Persita Tangerang bvisa menjadi motivasi para pemain SIngo Edan untuk menyapu bersih sisa laga Liga 1.

Juara kompetisi Liga 1 2022-2023 telah menjadi milik PSM Makassar, tapi Arema FC masih harus berjuang untuk mengejar target internal klub.

Meski menang, pelatih Arema FC menganggap bahwa pertandingan melawan Persita Tangerang merupakan laga yang sulit.

Apalagi, gol Arema FC diciptakan bukan dari open play. Melainkan dari hasil bola muntah hasil tendangan pinalti yang dieksekusi oleh Rizky Dwi.

"Alhamdulilah berkat Rahmat Tuhan kami dapat target itu (didedikasikan untuk HUT Kota Malang ke-109 tahun), meskipun tadi juga sangat sulit. Persita bermain cukup bagus," ujarnya.

Dalam laga melawan Persita Tangerang, Singo Edan sukses meraih kemenangan melalui gol yang diciptakan oleh Rizky Dwi pada menit 87.

Atas hasil ini, Arema FC sukses menyudahi hasil minor, usai di dua laga sebelumnya selalu gagal meraih kemenangan.

"Saya bangga dengan pemain kami. Meski situasi kami belum normal. Pemain kami banyak yang absen. Tapi kami bangga, pemain kami bisa all out kerja keras," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Baca juga: Jadwal Arema FC di Bulan April 2023, Singo Edan Dijamu Persebaya dan Madura United dalam Derby Jatim

Dalam laga tersebut, sebenarnya Singo Edan sempat kesulitan dalam membongkar pertahanan Persita Tangerang di babak pertama.

Beberapa kali peluang yang diciptakan oleh Dendi Santoso dan Abel Camara di lini depan selalu mampu dipatahkan oleh pemain bertahan Persita Tangerang.

Namun, di babak kedua Coach Gethuk melakukan perombakan dengan mengganti sejumlah pemain baru.