Sosok Bule Bali yang Viral Kendarai Motor Plat Merah, Kronologi Sampai Bisa Dipakai WNA Terungkap

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bule Bali pakai motor plat merah. Sosok bule Bali yang viral kendarai motor plat merah, kronologi sampai bisa dipakai WNA terungkap

SURYAMALANG.COM, - Sosok bule Bali yang mengendarai motor plat merah akhirnya terungkap setelah video-nya sempat viral. 

Warga Negara Asing (WNA) di Bali yang mengendarai motor berplat merah tersebut ternyata kenalan dari seorang Perbekel Desa Bukti. 

Alhasil, Perbekel tersebut harus menjelaskan kronologi kendaraan dinas negara tersebut sampai bisa dipakai WNA. 

Motor plat nomor DK 4820 U itu ternyata kendaraan dinas milik Perbekel Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Bali, bernama Gede Wardana. 

Dalam video berdurasi 22 detik itu terlihat motor dinas dikendarai oleh WNA di kawasan Kota Denpasar.

Dikonfirmasi Kamis (6/4) Gede Wardana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin.

Kala itu, Wardana pergi ke Denpasar dengan mengendarai motor dinas untuk keperluan laporan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). 

Namun sesampainya di Denpasar, ternyata masih ada beberapa berkas laporan yang kurang.

Mumpung sedang berada di Denpasar, Wardana berinisiatif berkunjung ke rumah salah satu anaknya, untuk menengok cucu sembari beristirahat sejenak sebelum pulang ke Singaraja. 
 
"Sekitar jam 10 atau jam 11 itu saya istirahat" kata Wardana. 

"Kemudian motor itu ternyata dipakai oleh tamu anak saya yang merupakan seorang WNA asal Amerika untuk ke ATM dan beli minuman" imbuhnya. 

"Tamu itu memang sudah seperti saudara sendiri, sering menginap di rumah anak saya," jelas Wardana. 

Selanjutnya, pada Rabu sore Wardana pun kembali ke Buleleng untuk mengikuti upacara melasti yang digelar di Desa Bukti.

Usai mengikuti upacara melasti tersebut, Wardana tiba-tiba dihubungi oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana hingga Sekda Buleleng Gede Suyasa.

Mereka ternyata bertanya pada Wardana perihal video viral yang beredar di sosial media tersebut. 

"Saya juga kaget katanya ada video seperti itu" terangnya. 

"Saya memang awalnya tidak tahu kalau motor dinas saya itu sempat dipinjam oleh tamu anak saya" jelas Wardana. 

"Kemudian Pak Sekda dan Pak Pj juga sempat menelepon, saya diminta untuk membuat video klarifikasi," terangnya. 

Artikel Tribun-Bali 'Oknum WNA Amerika Kepergok Kendarai Motor Dinas Perbekel Bukti Buleleng'.

Tangkapan layar WNA asal Amerika mengendarai motor dinas milik Perbekel Desa Bukti, Buleleng, Bali (Istimewa/TribunBali)

Sementara Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengaku telah memberikan peringatan kepada sang perbekel untuk menjaga aset yang dimiliki.

Perbekel juga diharapkan memanfaatkan fasilitas negara sesuai fungsinya untuk mendukung operasional dinas di kantor desa.

Bahkan atas adanya kejadian ini, mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng akan segera membuat Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh perbekel dan perangkat daerah. 

"Dalam waktu singkat saya akan buat SE, siapapun yang menggunakan fasilitas pemerintah, agar digunakan hanya untuk kepentingan pemerintah" jelas Gede Suyasa.

"SE ini tidak hanya untuk perbekel, namun juga untuk seluruh perangkat daerah," tandas Gede Suyasa.

  • Insiden Viral Lainnya

Sebelumnya juga sempat viral seorang WNA di Bali, diduga dipersulit oleh Bea Cukai setempat saat mendapat kiriman alat bantu kencing di Ngurah Rai Bali, Kamis (6/4/2023).

Menilik dari video yang diunggah akun TikTok @erichajae, bule itu tampak mengenakan kursi roda keluar dari sebuah gedung yang bertuliskan Bea Cukai Ngurah Rai.

Dari keterangan si perekam, WNA itu baru saja mendapat perlakuan tidak baik dari Bea Cukai.

Pasalnya, si WNA yang terlihat kondisinya tidak sempurna dapat kiriman alat kesehatan dari negaranya yakni alat bantu kencing.

Menurut perekam video, saat ingin mengambil alat bantu kencing tersebut, bule itu justru dipersulit oleh pihak Bea Cukai.

Padahal menurutnya, barang kiriman tersebut sudah ada di depan mata, namun tak bisa dibawa pulang oleh sang penerima.

"Kasihan sekali, ini niat yang mau ambil alat kencing aja di Bea Cukai dipersulit dan tidak dikasih" ungkap perekam video. 

"Ini dapat gratis kiriman dari negaranya, dibantu oleh negaranya, sedangkan dikirim udah nyampe di Denpasar di kantor Pos malah disuruh ngurusi ke Kementerian," jelas perekam video.
 
Kementrian juga sulit dihubungi, padahal barang tersebut sudah di depan mata tapi mau ambil dipersulit.

"Kementerian kalau bisa dihubungi tidak apa-apa, tapi di sana nggak bisa di hubungi"

"Apa nggak kasihan orang kaya gini ni. Ini butuh untuk alat kencing sama Bea Cukai dipersulit"

"Barang udah di depan mata." sambungnya.

Artikel TribunSumsel 'Viral WNA di Bali Diduga Dipersulit Ambil Alat Bantu Kencing'.

WNA yang diduga dipersulit Bea Cukai saat mendapat kiriman alat bantu kencing di Ngurah Rai Bali (Kolase Tribun Style/TikTok/erichjae)

Video tersebut sontak heboh dibanjiri beragam komentar warganet.

Usai masalah ini viral, menurut informasi yang beredar pihak Bea Cukai diduga sudah mengklarifikasi video ini.

Hal ini terlihat dalam unggahan Twitter @PartaiSocmed, Jumat (7/4/2023) yang menyebutkan bahwa perkara ini sudah selesai.

Lebih lanjut, akun tersebut menyebutkan bahwa kejadian yang sebenarnya barang tersebut kena lartas dari pihak Kemenkes bukan dari pihak Bea Cukai.

'Ini sudah selesai urusannya kok. Yang terjadi sesungguhnya, barang kena lartas dari pihak Kemenkes bukan dari Bea Cukai'

'Pihak BC sudah diminta jemput bola ke Kemenkes dan sudah tertangani dengan baik'

'Barang kena larangan pembatasan itu kewenangan di kementerian teknis bukan BC' tulisnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkini