SURYAMALANG.COM - Tragedi Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 silam, masih menghantui sejumlah pemain Arema FC saat menghadapi Persebaya Surabaya, Selasa (11/4/2023) malam.
Hal itu disampaikan oleh pelatih Arema FC, Joko Susilo, bahwa beberapa pemainnya tidak bisa tampil dalam laga menghadapi Persebaya Surabaya.
Pada laga yang digelar di Stadion PTIK Jakarta itu, Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0.
Kekalahan itu tentu saja mengecewakan bagi tim berjulukan Singo Edan.
Joko Susilo bahkan mengatakan Singo Edan hanya kurang beruntung dalam laga tersebut.
Baca juga: Jadwal Arema FC Vs Bhayangkara FC Pekan 34 Liga 1 2022, Link Live Streaming Vidio.com & Head to Head
Sepanjang pertandingan Dedik Setiawan dan kawan-kawan berhasil tampil mengimbangi Persebaya Surabaya.
Namun, akhirnya Arema FC gagal meraih kemenangan dan justru kalah tipis.
Seusai pertandingan tersebut, Joko Susilo pun membeberkan kondisi para pemain saat melawan Bajul Ijo.
Juru taktik Arema FC itu mengatakan bahwa sebenarnya beberapa pemain tidak bisa tampil.
Hal ini bukan hanya karena beberapa pemain mengalami cedera atau terkendala kartu.
Akan tetapi, sejumlah pemain masih memiliki trauma terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan saat harus kembali menghadapi Persebaya Surabaya.
Sebagaimana diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022.
Tragedi itu terjadi seusai Arema FC melawan Bajul Ijo pada putaran pertama Liga 1 2022.
Saat itu sebanyak 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka berat serta ringan.
Kejadian itu membuat beberapa pemain tak bisa tutup mata. Mental para pemain pun terpengaruh.